KORANHARIANMUBA.COM, - Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, bergerak cepat memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak angin puting beliung di Desa Telang Jaya, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin.
Bencana angin kencang yang terjadi pada Kamis, 24 Oktober 2024, sekitar pukul 15.10 WIB ini, menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga di beberapa desa di Kecamatan Muara Telang.
Muhammad Farid bersama tim dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banyuasin serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok, pakaian, dan perlengkapan rumah tangga untuk para korban yang terdampak.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis pada Senin, 28 Oktober 2024, di hadapan warga yang menjadi korban.
BACA JUGA:Kondisi Pasang Surut Sungai Musi Picu Penurunan Hasil Tangkapan Ikan Nelayan
BACA JUGA:Lakukan Pengawasan Ketat, Logistik Surat Suara Pilkada Sumsel
Dalam aksi tanggap darurat ini, Pj Bupati Banyuasin bersama jajaran pemerintah daerah memberikan total 50 paket sembako, 50 paket selimut, serta bantuan tambahan dari Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin dan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan. Selain itu, Polres Banyuasin turut berpartisipasi dengan menyumbangkan 50 paket sembako untuk membantu meringankan beban para korban.
"Bantuan ini adalah bentuk perhatian pemerintah dan seluruh pihak terkait dalam mendukung warga yang sedang dilanda musibah. Kami harap paket sembako, selimut, dan kebutuhan lainnya bisa membantu kebutuhan harian warga yang terdampak," ujar Farid.
Muhammad Farid juga berkesempatan berdialog langsung dengan warga yang terkena dampak angin puting beliung. Dalam dialog tersebut, ia mendengarkan langsung keluh kesah dan kebutuhan mendesak warga yang rumahnya rusak akibat bencana alam ini.
Bencana alam yang melanda pada sore hari tersebut mengakibatkan kerusakan cukup parah pada sejumlah rumah di beberapa desa di Kecamatan Muara Telang. Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 50 rumah mengalami kerusakan, dengan mayoritas kerusakan pada bagian atap rumah yang terlepas akibat angin kencang.
Rincian kerusakan tersebar di beberapa desa, yaitu 23 rumah di Desa Telang Jaya, 9 rumah di Desa Telang Makmur, 13 rumah di Desa Mekar Mukti, 2 rumah di Desa Panca Mukti, 2 rumah di Desa Upang Cemara, dan 1 rumah di Desa Upang Ceria.
"Pemandangan kerusakan sangat memprihatinkan. Atap-atap rumah warga banyak yang terlepas, terutama di bagian depan rumah, sehingga mereka sangat memerlukan bantuan segera untuk memperbaiki tempat tinggal mereka," ungkap Farid saat mengunjungi lokasi terdampak.
Dalam sambutannya, Muhammad Farid menegaskan bahwa bencana ini adalah cobaan bagi seluruh masyarakat Banyuasin. Ia mengajak seluruh warga yang terdampak untuk tetap kuat dan tabah dalam menghadapi musibah. "Apa yang bapak dan ibu rasakan, kami juga ikut merasakannya. Musibah ini bukan hanya tanggungan para korban, tetapi juga seluruh warga Banyuasin," kata Farid dengan suara penuh empati.
Farid berharap bantuan yang disalurkan oleh pemerintah daerah dapat sedikit meringankan beban para korban. Ia juga memberikan semangat kepada warga yang terdampak agar tetap optimis dalam menghadapi musibah ini.
"Sabar dan kuat dalam menjalani musibah ini. Insya Allah ada hikmah baik di balik kejadian ini. Saya berharap bantuan ini bermanfaat bagi bapak dan ibu semua," tutupnya dengan nada optimis.