Selain dari pemerintah daerah, dukungan untuk para korban bencana juga datang dari berbagai pihak, termasuk Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kepolisian Resort (Polres) Banyuasin turut hadir untuk memberikan dukungan moral dan fisik kepada warga yang terdampak, serta memastikan bahwa bantuan yang disalurkan sampai ke tangan yang membutuhkan.
BACA JUGA:Red Sparks Bidik Poin Penuh Hadapi IBK Altos dalam Laga Panas V-League
Kehadiran TNI juga tidak kalah penting, mereka membantu membersihkan puing-puing dan memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak. TNI berkolaborasi dengan aparat kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban di area yang terdampak bencana.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Muara Telang, Alex Suarman, S.Sos., M.Si, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pj Bupati Banyuasin dan pihak-pihak terkait yang telah bergerak cepat dalam memberikan bantuan. Menurut Alex, respon cepat dari pemerintah daerah sangat berarti bagi masyarakat yang mengalami musibah.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kesigapan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan Pj Bupati Banyuasin, Bapak Muhammad Farid, serta seluruh instansi terkait yang telah datang langsung untuk menyalurkan bantuan. Terima kasih juga kepada Dinas Sosial Provinsi dan Polres Banyuasin atas bantuan yang diberikan," ucap Alex dengan tulus.
Alex juga berharap agar dukungan dari pemerintah tidak hanya berhenti pada bantuan sembako dan kebutuhan pokok saja, melainkan juga bantuan untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana.
Selain memberikan bantuan dalam bentuk kebutuhan pokok, Pemerintah Kabupaten Banyuasin juga berencana untuk melakukan langkah-langkah pemulihan lebih lanjut. Menurut Farid, pemerintah daerah berkomitmen untuk membantu para korban dalam memperbaiki tempat tinggal mereka yang rusak. Sejumlah program bantuan tambahan, termasuk perbaikan rumah dan pendampingan pascabencana, akan disiapkan untuk memulihkan kondisi warga yang terdampak.
"Setelah bantuan sembako, kami akan memfokuskan pada langkah pemulihan jangka panjang, termasuk bantuan renovasi rumah bagi warga yang membutuhkan. Kami berupaya agar para korban dapat kembali hidup normal secepat mungkin," ujar Farid menegaskan komitmen pemerintah.
Masyarakat Banyuasin turut memberikan dukungan dan doa bagi para korban yang terdampak bencana ini. Berbagai komunitas di Kabupaten Banyuasin juga mulai menggalang bantuan dan sumbangan sukarela dari warga untuk membantu proses pemulihan. Salah satu tokoh masyarakat, H. Zulkifli, menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat pemerintah daerah.
"Solidaritas dan gotong-royong menjadi nilai penting di Banyuasin. Kami masyarakat sangat mendukung dan mengapresiasi tindakan cepat pemerintah dalam menangani bencana ini. Kami berharap para korban segera pulih dan dapat melanjutkan kehidupan seperti sedia kala," kata Zulkifli.
Kejadian angin puting beliung yang menimpa Desa Telang Jaya dan sekitarnya ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Pemerintah Kabupaten Banyuasin berharap masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap potensi bencana, khususnya angin puting beliung yang sering terjadi pada musim peralihan.
Muhammad Farid menyampaikan bahwa pemerintah berencana untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara-cara mengantisipasi dampak dari bencana angin puting beliung dan bencana lainnya yang kerap melanda wilayah Banyuasin.
"Kami akan berupaya mengadakan pelatihan dan sosialisasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana. Kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai tindakan yang perlu dilakukan sebelum, saat, dan sesudah bencana sangat penting untuk meminimalkan kerugian," jelas Farid.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pemerintah Kabupaten Banyuasin berharap masyarakat dapat lebih siap menghadapi potensi bencana di masa mendatang dan mengurangi dampak yang ditimbulkan. (*)