KORANHARIANMUBA.COM, - Meski sudah tidak banyak lagi, ternyata jamu gendong masih banyak diminati oleh sebagian masyarakat kecamatan Sanga Desa.
Itu terbukti dari masih ramainya masyarakat Sanga Desa membeli jamu dari pedagang jamu gendong keliling, seperti terlihat Kamis 31 Oktober 2024 di Kelurahan Ngulak 1.
Yumi (48) salah satu warga kelurahan ngulak 1, yang membeli jamu mengatakan bahwa dirinya masih sangat menggemari jamu.
"Saya memang gemar minum jamu, terutama jamu pegal linu. Setiap minggunya saya selalu langganan beli jamu gendong sama mbak ini. Ya, menurut saya minum jamu ini memang banyak manfaatnya untuk menjaga kesehatan terutama bagi orang yang sudah tidak muda lagi seperti saya,” ungkapnya
BACA JUGA:Yuk Catat Tanggal Tes Seleksinya, Seleksi CPNS 2024 Pemkab OKI, Jangan Sampai Lupa
BACA JUGA:Cedera Ayase Ueda Jadi Keuntungan bagi Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sri pedagang jamu gendong asal Lubuk Linggau membenarkan bahwa masih banyak orang yang meminati jamu dari pedagang jamu gendong seperti dirinya.
"Masih lumayan banyak juga mas yang beli. Sehari bisa puluhan orang. Perharinya bisa sampai Rp 350 ribu pendapatan saya kalau di total, namun itu masih pendapatan kotor. Bersihnya paling cuma Rp 150 ribu. Untuk jamu nya sendiri itu saya buat sendiri, pakai bahan bahan alami,” jelasnya
Khusus di kecamatan Sanga Desa sendiri ia menuturkan bahwa hanya seminggu sekali ia berjualan.
"Cuma seminggu sekali jualan disini, kadang hari Kamis dan kadang hari Selasa saja. Soalnya kan ramai ada pasar, yang beli juga ramai,” tutupnya (*)