KORANHARIANMUBA.COM - Puluhan siswa perwakilan dari empat kecamatan yakni Sanga Desa, Babat Toman, Lawang Wetan, dan Batanghari Leko, Jumat 8 November 2024, ikuti Festival Seni dan Budaya yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Musi Banyuasin.
Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Disdikbud Dr H Iskandar Syahrianto MH tersebut berlangsung di halaman Rumah Pangeran H Anang, Desa Ngulak III, yang merupakan salahsatu Cagar Budaya Kabupaten Musi Banyuasin.
Dalam kegiatan itu terdapat dua tangkai lomba yang dipertandingkan yakni Lomba Tari Sabung Ayam dan Lomba Pantun Bersaut.
Korwil Disdikbud Kecamatan Sanga Desa Tri Extanori SPd MPd selaku tuan rumah kegiatan mengatakan bahwa para peserta yang bertanding hari ini merupakan yang terbaik dari kecamatan masing-masing.
BACA JUGA:Lucianty Akan Membawa Perubahan untuk Masyarakat Muba
"Tiga perwakilan terbaik dari kecamatan masing-masing hari ini kita pertandingkan disini, untuk memperebutkan hadiah uang pembinaan Juara 1 Rp 5 Juta, Juara 2 4 Juta, dan Juara 3 3 Juta," ungkapnya.
Festival Seni dan Budaya ini menurut Tri Extanori menjadi ajang bagi siswa untuk mengembangkan bakat mereka sekaligus melestarikan sen dan budaya.
"Mudah-mudahan melalui kegiatan ini bisa menjadi wadah mengasah bakat siswa, sekaligus melestarikan budaya Kabupaten Musi Banyuasin," tuturnya.
Ditempat yang sama Kepala Disdikbud Kabupaten Musi Banyuasin Dr H Iskandar Syahrianto MH saat diwawancarai mengharapkan melalui Festival Seni dan Budaya para siswa bisa mengapresiasi dan melestarikan seni dan budaya di daerah masing-masing.
"Acara ini sengaja kita rancang di lokasi Cagar Budaya agar bisa sekaligus melestarikan dan mengenalkan Cagar Budaya dalam hal ini Rumah Pangeran H Anang ini. Diharapkan juga melalui Festival yang kita adakan, anak didik dapat meneruskan warisan berupa seni dan budaya berupa tarian tradisional dan seni pantun bersaut ini," ucapnya.(ren)