KORANHARIANMUBA.COM – Madrasah Aliyah N Negeri 1 Musi Banyuasin (Mansa Muba) sukses menggelar Aksi Projek P5P2RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatullil Alamin) bertema "Berkarya dan Berteknologi", yang diadakan di Aula MAN 1 Muba, Kamis 7 November 2024. Kegiatan ini menjadi ajang bagi para siswa kelas X untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka melalui berbagai proyek teknologi dan rekayasa.
Seluruh kelas X berpartisipasi dalam presentasi proyek yang melibatkan kerja sama kelompok. Karya yang dipamerkan sangat beragam, mulai dari alat praktis hingga inovasi berbasis teknologi.
Kelas X.A memperkenalkan alat untuk mengecek kesuburan tanah, sementara X.B menunjukkan kipas angin portabel buatan tangan mereka. Kelas X.C tampil dengan blender mini yang mereka desain sendiri, dan X.D mengungkapkan kreativitas dengan kipas angin unik yang terbuat dari barang bekas.
Kelas X.E menampilkan inovasi yang tidak kalah menarik: kopi dari biji kurma, sedangkan X.F membawa dua proyek sekaligus, yakni sapu elektrik dan mobil tenaga air. Kelas X.G menunjukkan vacuum cleaner, dan X.H memperkenalkan kipas angin hasil ciptaan mereka. Terakhir, X.I juga mempersembahkan vacuum cleaner buatan mereka.
BACA JUGA:Petani di Bayung Lencir Beralih Profesi Jadi Bandar Narkoba, Berakhir Ditangkap Polisi
BACA JUGA:Camat Sungai Lilin Ajak Masyarakat Teladani Pahlawan Lewat Peringatan Hari Pahlawan
Setelah semua kelompok selesai mempresentasikan proyek mereka, sesi tanya jawab dibuka untuk memberi kesempatan kepada siswa-siswi lainnya untuk menggali lebih dalam tentang proses dan ide di balik proyek-proyek tersebut.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Hj. Martalistiana, memberikan apresiasi terhadap semangat para siswa. "Alhamdulillah, meskipun beberapa hasil proyek tampak belum maksimal, mengingat fasilitas yang terbatas, namun semangat dan kreativitas mereka patut diacungi jempol. Mereka sudah menunjukkan usaha yang luar biasa," ujarnya.
Martalistiana berharap kegiatan ini tak hanya menjadi ajang untuk nilai rapor, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan yang bisa dipertanggungjawabkan. "Semoga kegiatan ini memberi manfaat jangka panjang dan membentuk keahlian yang sesuai dengan harapan pemerintah serta masyarakat," tambahnya.
Aksi Projek P5P2RA ini bukan hanya sekadar tugas sekolah, tetapi juga menjadi sarana bagi siswa-siswi MAN 1 Muba untuk menggali potensi diri dalam bidang teknologi dan rekayasa, yang diharapkan akan membawa mereka ke depan dengan kemampuan yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan.(*)