Namun, ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan vandalisme, yakni sebagai berikut:
1. Merasa Bosan Hidup
Penyebab vandalisme yang pertama karena mulai bosan hidup. Seseorang yang merasa bosan dan tidak memiliki kegiatan yang bermanfaat dapat melakukan vandalisme sebagai bentuk hiburan atau kegiatan yang mengisi waktu luang.
2. Pengaruh Lingkungan Sosial
Faktor selanjutnya karena dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Seseorang yang tumbuh dalam lingkungan sosial yang kurang baik, misalnya teman-teman yang melakukan tindakan vandalisme, dapat terpengaruh untuk melakukan hal yang sama
3. Punya Masalah Kejiwaan
Beberapa orang yang memiliki masalah kejiwaan, seperti gangguan perilaku atau masalah kesehatan mental lainnya, dapat melakukan vandalisme sebagai cara untuk meredakan tekanan atau ketidaknyamanan yang mereka rasakan.
4. Merasa Tidak Puas
Seseorang yang merasa tidak puas atas suatu hal biasanya akan meluapkan kekesalannya dengan melakukan vandalisme. Misalnya, seseorang merasa tidak adil atau frustrasi dengan kehidupan, akhirnya ia melampiaskannya dengan melakukan tindakan vandalisme.
5. Berusaha Mencari Perhatian
Sejumlah orang dapat melakukan vandalisme sebagai cara untuk menarik perhatian. Selain itu, aksi vandalisme dilakukan sebagai cara untuk menunjukkan kalau dirinya lebih kuat atau lebih penting daripada orang lain. (*)