"Google Indonesia juga akan melakukan pembinaan terhadap para trainer yang ada di kedua sekolah tersebut. Kami berharap dengan adanya program ini, tidak hanya meningkatkan kemampuan digital di kalangan pendidik, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif bagi siswa," ujar Edi.
Program Sekolah Rujukan Google ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten OKU Timur yang ingin menciptakan generasi yang melek teknologi dan siap menghadapi tuntutan dunia digital.
Oleh karena itu, Pemkab OKU Timur sudah menyiapkan anggaran untuk mendukung dua sekolah yang terpilih melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024.
"Anggaran ini kami alokasikan untuk mendukung keberlanjutan program ini, termasuk pengadaan fasilitas yang mendukung proses pembelajaran berbasis teknologi. Kami percaya bahwa dengan dukungan penuh dari semua pihak, terutama dari Google Indonesia, dua sekolah ini akan menjadi pionir dalam menerapkan digitalisasi di dunia pendidikan," pungkas Edi.
Dengan adanya dua sekolah yang diajukan sebagai kandidat Sekolah Rujukan Google, Kabupaten OKU Timur semakin menunjukkan keseriusannya dalam menjawab tantangan zaman dan memastikan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Perairan Banyuasin Kembali Telan Korban, Speedboat Bertabrakan dengan Jukung
Digitalisasi di sektor pendidikan bukan lagi sekadar pilihan, tetapi sudah menjadi sebuah kebutuhan yang harus segera diimplementasikan. Dan melalui program ini, Disdikbud OKU Timur berharap bisa mewujudkan sekolah-sekolah yang lebih siap untuk menyongsong masa depan. (*)