Disdikbud OKU Timur Ajukan Dua Sekolah Jadi Sekolah Rujukan Google Indonesia 2024
Disdikbud OKU Timur Ajukan Dua Sekolah Jadi Sekolah Rujukan Google Indonesia 2024.--
KORANHARIANMUBA.COM, - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten OKU TIMUR terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan melalui berbagai inovasi.
Salah satu langkah strategis yang diambil oleh Disdikbud OKU Timur adalah mengajukan dua sekolah sebagai kandidat untuk menjadi Sekolah Rujukan Google Indonesia pada tahun 2024. Dua sekolah tersebut adalah SD Islam Terpadu At-taqwa Belitang dan SMP Negeri 1 Belitang.
Kepala Disdikbud OKU Timur, Wakimin SPd MM, melalui Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas), Edi Subandi SE MM, menjelaskan bahwa Sekolah Rujukan Google merupakan salah satu program unggulan Disdikbud OKU Timur dalam rangka percepatan penerapan digitalisasi di sekolah-sekolah.
Program ini bertujuan untuk menjadikan sekolah-sekolah tersebut sebagai contoh dalam penggunaan teknologi informasi yang mendalam dalam proses belajar mengajar.
BACA JUGA:Polemik Rekrutmen PPPK 2024, Dewan OKI Minta Prioritaskan Sat Pol PP
BACA JUGA:Program Ambulans dan Perpustakaan Terapung Bakal Ditingkatkan Menjadi Klinik Terapung
"Melalui program ini, kami berharap dapat mempercepat penerapan digitalisasi di lingkungan pendidikan di OKU Timur. Ini adalah langkah konkret kami dalam mempersiapkan generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan dunia yang semakin digital," kata Edi Subandi saat dihubungi, Rabu, 14 November 2024.
Menurut Edi, Disdikbud OKU Timur saat ini telah melakukan pendekatan dengan Google Indonesia untuk membicarakan kerja sama dalam mendukung sekolah-sekolah yang terpilih untuk menjadi Sekolah Rujukan.
Kerja sama ini akan memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi dua sekolah yang terpilih, tetapi juga bagi dunia pendidikan di Kabupaten OKU Timur secara keseluruhan.
"Transformasi digitalisasi saat ini merambah hampir semua sektor kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Jika kita tidak beradaptasi dengan perubahan ini, maka kita akan tertinggal. Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa sekolah-sekolah di OKU Timur tidak hanya mengadopsi teknologi, tetapi juga bisa menjadi pelopor dalam penerapan teknologi di bidang pendidikan," ungkap Edi lebih lanjut.
Edi juga menekankan bahwa untuk memenuhi syarat menjadi Sekolah Rujukan Google Indonesia, setidaknya 75 persen dari sumber daya manusia di masing-masing satuan pendidikan sudah siap untuk beradaptasi dengan digitalisasi.
Hal ini termasuk kesiapan para guru dan tenaga pendidik dalam menggunakan teknologi untuk menunjang proses pembelajaran.
Dua sekolah yang menjadi kandidat Sekolah Rujukan Google ini akan menjadi percontohan dalam penerapan digitalisasi di sekolah-sekolah lainnya.
Dengan status Sekolah Rujukan Google, kedua sekolah tersebut akan mendapatkan pelatihan dan pembinaan langsung dari Google Indonesia.