KORANHARIANMUBA.COM, - Persib mengajukan permohonan perubahan jadwal pertandingan pekan ke-12 Liga 1 2024/25 kontra Bali United.
Pertandingan ini dijadwalkan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali pada Minggu (1/12/2024).
Sporting Director PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Adhitia Putra Herawan mengatakan, surat permohonan perubahan jadwal pertandingan melawan Bali United sudah dilayangkan kepada operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
“Surat permohonan penjadwalan ulang pertandingan melawan Bali United sudah kami kirimkan per hari ini. Kami berharap, permohonan tersebut bisa dikabulkan operator kompetisi,” kata Adhit dalam keterangannya, Kamis 14 November 2024.
BACA JUGA:Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
BACA JUGA:Seri Terakhir Sprint MotoGP, Jorge Martin Berada Diambang Gelar Juara Dunia
Adhit mengatakan, tim beralias Maung Bandung itu merasa perlu mengajukan permohonan penundaan jadwal pertandingan kontra Bali United karena kebutuhan pemulihan kondisi pemain yang juga sedang berjuang di AFC Champions League (ACL) 2.
“Kami memiliki dua pertandingan AFC Champions League yang jarak pemulihannya terlalu singkat jika harus memainkan pertandingan melawan Bali United pada 1 Desember 2024. Belum lagi terpotong oleh perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan,” terangnya.
Dua pertandingan Persib di ACL 2 tersebut adalah melawan Port FC di Thailand pada 28 November 2024 dan Zhejiang FC di Bandung pada 5 Desember 2024. “Kalau tanggal 1 Desember 2024 tetap main lawan Bali United, masa pemulihan kondisi pemain sangat tidak memadai. Praktis tidak ada waktu untuk beristirahat,” ungkapnya.
Sebelumnya, pelatih Persib Bojan Hodak juga meminta keringanan dari LIB untuk menunda pertandingan melawan Bali United, agar timnya bisa punya waktu pemulihan.
“Kami hanya berharap liga bisa membantu kami sebab masih ada dua pertandingan yang akan dihadapi dan salah satunya setelah laga di AFC kami akan langsung menghadapi Bali,” kata Hodak, Minggu (10/11/2024). Pangeran Biru akan menjalani pertandingan yang padat, tidak hanya di liga domestik tapi juga level Asia. “Kami meminta untuk ditunda pertandingannya, supaya kami bisa berbuat lebih banyak dan bisa berjuang untuk mencoba lolos ke babak berikutnya,” lanjutnya. (*)