KORANHARIANMUBA.COM, - Dikabarkan Polisi telah berhasil mengamankan terduga pelaku penembakan terhadap Angga Murina (36), mantan pemain sepak bola SYSA, yang meninggal dunia mengalami luka tembak di bagian kepala.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, terduga pelaku yang berinisial EM warga yang sama, telah ditangkap, kini tengah menjalani pemeriksaan intensif.
Menurut keterangan polisi, penembakan yang menimpa Angga Murina, terjadi di depan Loket Pembayaran Listrik Samping Kantor PT PLN Sekayu, sekitar pukul 09.00 WIB, ketika korban sedang membayar Listrik.
Saat itu Angga datang ke Loket Pembayaran Listrik bertujuan untuk membeli token Listrik rumahnya, dengan mengendarai Sepeda Motor Suzuki Smash Hitam, namun baru saja sampai dan antre, tiba tiba datang orang tidak dikenal dengan memakai helm mendekati korban Angga dan langsung meletuskan tembakan kepala bagian belakang Angga.
Spontan, usai bunyi letusan senjata api yang dibawa pegang pria memakai helm ini, korban Angga langsung jatuh dan bersimbah darah.
Usai kejadian tersebut, langsung heboh dan menyebar di media sosial bahwa tubuh Angga tergeletak di loket pembayaran Listrik.
Saksi mata, penjaga loket langsung menghubungi pihak kepolisian, kemudian mengungkapkan bahwa penyidikan terkait motif penembakan masih terus dilakukan.
Dikabarkan, saat ini, tim penyidik sedang mendalami berbagai kemungkinan, termasuk adanya hubungan pribadi ataupun perselisihan lama antara pelaku dan korban.
Penangkapan pelaku ini diharapkan dapat membuka lebih banyak informasi terkait peristiwa yang sempat mengejutkan publik tersebut.
Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH, saat dihubungi KORANHARIANMUBA.COM, mengatakan, “Masih kami lakukan proses untuk ungkap kasus,” ujarnya singkat.
Fakta terjadinya penembakan, di tempat kejadian perkara ditemukan selongsong peluruh ukuran 9 MM, dan peluru gepeng diduga tembus dan mengenai dinding sekitar loket pembayar Listrik. Uang pecahan 100 ribu ada empat dan satu uang pecahan 10 ribu di sekitar tubuh korban Angga.
Beredar di media sosial wajah terduga pelaku penembakan menyebar luas. (*)