KORANHARIANMUBA.COM – Anniversary ke-29 Bukit Darmo Golf, Surabaya Barat, kembali dimeriahkan dengan turnamen tahunan *Heroes of The Green*. Turnamen yang sekaligus memperingati Hari Pahlawan dan Thanksgiving ini digelar dengan antusiasme tinggi pada akhir pekan kemarin. Sebanyak 229 pegolf dari berbagai daerah di Indonesia ikut ambil bagian di lapangan golf yang dirancang Jack Nicklaus Junior tersebut.
Turnamen yang dimulai pukul 07.00 WIB ini berlangsung dalam dua sesi shotgun. Salah satu peserta, Inggrid Windy, pegolf asal Makassar, mengaku senang dengan tantangan yang ditawarkan Bukit Darmo Golf.
“Lapangan ini cukup menantang karena setiap hole-nya panjang dan memiliki banyak bunker. Hole yang paling menantang tadi di hole 15, di mana saya sempat masuk ke bunker, dan hole 7 yang cukup memakan waktu,” ungkap Inggrid, yang mulai menekuni golf sejak pandemi Covid-19.
Ia juga menyempatkan diri untuk berlatih sehari sebelum turnamen dimulai demi memahami karakter lapangan. Hasilnya, ia merasa puas dengan performanya. “Tahun lalu juga ikut turnamen anniversary ini. Cuacanya hari ini bagus, nggak terlalu panas, dan nggak hujan, jadi saya cukup puas dengan hasil permainan,” tambah pengusaha asal Manado tersebut.
BACA JUGA:Sita Uang Rp22,5 Miliar dari Tersangka Pejabat PT Waskita Karya di Kasus Korupsi LRT Sumsel
BACA JUGA:Lapas Sekayu Sukses Gelar Pemungutan Suara Pilkada Serentak Tahun 2024
Asisten Direktur Bukit Darmo Golf, Djoko Josef, menyampaikan harapan besar melalui penyelenggaraan turnamen ini. Ia berharap lahir banyak golfer baru yang berprestasi dari turnamen seperti ini. Selain itu, Bukit Darmo Golf terus menjaga kualitas lapangannya agar memenuhi standar internasional.
“Kami sangat berambisi menjadikan Bukit Darmo Golf masuk dalam daftar *top sixty* lapangan golf terbaik di Asia. Salah satu upayanya adalah memperkenalkan golf kepada golfer junior melalui kerja sama dengan Bali International Golf (BIG) untuk membuka BIG Academy Golf di sini,” ujarnya.
Melalui BIG Academy, Bukit Darmo Golf berupaya memperluas minat terhadap olahraga golf, tidak hanya di kalangan pebisnis tetapi juga anak-anak.
“Pendidikan formal di Indonesia belum mengajarkan dasar-dasar bermain golf. Oleh karena itu, kami berinisiatif melalui academy ini untuk mengembangkan potensi anak-anak yang mungkin berbakat di olahraga golf tetapi belum menyadarinya,” tambah Djoko.
Dengan turnamen yang meriah dan visi yang jelas, Bukit Darmo Golf terus berkomitmen mengembangkan dunia golf di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. (*)