KAYUAGUNG, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Tim pengawas Mabes TNI AD (Was Mabesad) melakukan pengecekan kesiapan pengamanan Pemilu 2024 di halaman Makodim OKI, Kamis 21 Desember 2023.
Nah, Untuk memastikan kesiapan pengamanan dilakukan apel gelar pasukan, di halaman Makodim OKI, Kamis 21 Desember 2023.
Tim Was Mabesad Brigjen TNI Erdy Jammy Lumintang SIP menyampaikan, tujuan apel gelar pasukan dan pengecekan ini adalah sebagai bentuk kesiapan satuan-satuan yang ada di wilayah Kodam II Sriwijaya khususnya Angkatan Darat (AD).
"Apel gelar pasukan yang dilaksanakan hari ini (kemarin) untuk cek dan mengetahui sejauh mana kesiapan prajurit, alusista, maupun segenap unsur pendukungnya," jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab Musi Banyuasin Ikuti Sosialisasi Penyampaian Pedoman Umum LPPD, LKPJ dan RLPPD
Dikatakannya, semua prajurit dan lainnya apabila digerakkan maka mampu bereaksi dengan sigap dan cepat menjalankan tugas.
"Tugas dalam pengamanan pemilu 2024 serentak ini merupakan kepercayaan dan amanah jadi harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," jelasnya.
Masih dikatakannya, dalam hal kesiapan pengamanan pemilu 2024 perlu adanya sinergi antara TNI, Polri dan Forkompimda. Ini dikarenakan landasan utama dalam menjaga kondusifitas wilayah.
"Jadi perlu adanya kolaborasi yang harmonis antar lembaga karena merupakan kunci keberhasilan dalam memastikan lingkungan yang kondusif dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten OKI," bebernya.
BACA JUGA:Ingat! Sebelum Liburan Nataru 2024, Ada Baiknya Lihat Info BMKG Terkini, Biar Healing Aman
BACA JUGA:Level Up! 5 Fitur iPhone Canggih yang Sering Disepelekan!
Brigjen TNI Erdy Jammy Lumintang SIP menegaskan, bahwa Kasad berpesan bahwa "Netralitas TNI Harga Mati". Ini karena sikap Netralitas TNI sangat penting dalam menjaga integritas serta citra kehormatan TNI ada di mata masyarakat.
"Netralitas TNI adalah sikap TNI untuk netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis," ucapnya.
Dia menambahkan, dasar netralitas TNI, sesuai undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. Yakni mengamanatkan bahwa prajurit TNI harus netral tidak boleh memihak/mendukung salah satu partai atau konstestan manapun. Implementasi netralitas TNI dalam Pemilu.