HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pasca secara resminya dilakukan MoU antara Pemkab Muba dengan PT PLN tentang Pembangunan Jaringan dan Penyediaan Tenaga Listrik oleh PT PLN di Bumi Serasan Sekate untuk 14 Kecamatan disambut suka cita oleh berbagai pihak.
Diantaranya kalangan mahasiswa asal Muba yang tergabung pada Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin (IMMUBA).
Ketua Umum IMMUBA Arrahman Wahid salah satunya, ia mengungkapkan rasa senang dan bahagia atas keberhasilan Pj Bupati Apriyadi Mahmud yang mengalihkan pasokan listrik untuk warga dari PT MEP ke PT PLN.
"Kami sangat senang kini Muba tidak lagi gelap gulita dengan keberhasilan pak Bupati Apriyadi yang mengalihkan pasokan listrik dari PT MEP ke PLN," ucapnya saat audiensi dengan Pj Bupati Apriyadi Mahmud di Kantor Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang, Jumat 22 Desember 2023.
BACA JUGA:Waspada! Tanah di Desa Tanjung Raya Sanga Desa ‘Begerak’, Puluhan Rumah Nyaris Nyemplung ke Sungai
BACA JUGA:Cinta, Kepercayaan, dan Pengkhianatan:
Ia mengaku, selama ini persoalan listrik yang sering byarpet menjadi keluhan banyak masyarakat.
"Kalau sudah dibangun jaringan PLN, Insya Allah pasokan listrik nantinya akan stabil," ulasnya.
Sekretaris Umum IMMUBA, Hidayat Riski Saputra juga mengajak Pj Bupati Apriyadi Mahmud untuk menjadi narasumber pada rangkaian Hari Ulang Tahun Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin (HUT IMMUBA) ke-40 Tahun dan Deklarasi Pemilu Damai yang rencananya akan digelar pada Januari 2024 mendatang.
"Kami meminta agar nanti pak Bupati Apriyadi nanti bisa berkenan menjadi narasumber pada rangkaian kegiatan tersebut," ungkapnya.
BACA JUGA:Libur Nataru 2024, Polda Sumatera Selatan Terjunkan 3.097 Tim Gabungan dan 66 Pos Pantau
Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengajak para mahasiswa khususnya yang tergabung dalam IMMUBA untuk ikut mengawal dan mengawasi jalannya pembangunan infrastruktur jaringan listrik PLN.
"Sekarang sudah masuk proses lelang penyedia dari PT PLN. Insya Allah kalau on proggress nantinya bisa selesai tepat waktu dan tahun 2024 pelanggan MEP sudah menikmati aliran listrik PLN," urainya.
Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini menambahkan, peralihan pasokan listrik PT MEP ke PLN ini selain memang menjadi tuntutan masyarakat juga diperkuat dengan pasokan listrik dari PT MEP yang tidak bisa maksimal untuk mengcover kebutuhan warga Muba saat ini.