KORANHARIANMUBA.COM – Sebanyak 81 personel dari Kantor SAR Palembang dikerahkan untuk pelaksanaan siaga khusus Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Personel tersebut akan disebar di sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Selatan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan selama libur panjang.
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, menyampaikan bahwa siaga SAR khusus ini akan berlangsung selama 19 hari, mulai dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
"Tujuan pelaksanaan siaga SAR khusus ini adalah untuk memberikan layanan jasa Pencarian dan Pertolongan (SAR) yang cepat, tepat, aman, dan terpadu," kata Raymond saat memimpin apel pembukaan siaga SAR khusus Nataru di halaman Kantor SAR Palembang, Rabu 18 Desember 2024.
Raymond menjelaskan bahwa personel akan ditempatkan di posko-posko terpadu seperti pelabuhan kapal, tempat wisata, jalan tol, terminal bus, dan bandara. Sebagian personel juga akan melakukan pemantauan secara mobile di sejumlah titik strategis.
BACA JUGA:RAN hingga Prilly Latuconsina Meriahkan Siaran 40 Jam The Rockin' Life
BACA JUGA:Pemkab Muba Apresiasi Kepedulian Sosial dan Lingkungan PT Ghutrie Pecconina Indonesia
"Langkah ini dilakukan untuk mendukung Visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 serta delapan misi (Asta Cita) yang ditetapkan Presiden dan Wakil Presiden," tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, personel SAR diminta memegang teguh pedoman yang telah ditetapkan oleh Basarnas Pusat, seperti:
1. Menjaga profesionalisme.
2. Berkoordinasi dengan unsur terkait dan Potensi SAR.
3. Memastikan kesiapan peralatan.
4. Menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai.
5. Mengutamakan keselamatan dan kesehatan personel.
"Kami mengingatkan agar personel selalu berdoa dalam menjalankan tugas dan meyakini bahwa tugas ini adalah tugas mulia yang akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT," tutup Raymond.
Siaga khusus ini mencakup berbagai titik strategis, termasuk lokasi dengan potensi risiko tinggi seperti jalur transportasi darat dan laut, serta lokasi wisata yang diprediksi akan ramai. Pelaksanaan operasi SAR akan dilakukan secara intensif selama puncak arus mudik dan balik Nataru.