KORANHARIANMUBA.COM - Musi Banyuasin, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan, tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kekayaan kuliner tradisionalnya.
Setiap daerah memiliki ciri khas makanan yang unik, dan Musi Banyuasin pun tidak kalah dalam menyajikan ragam kuliner yang menggoyang lidah dan menggugah selera.
Dari yang manis hingga gurih, setiap makanan khas di sini memiliki cerita dan tradisi tersendiri yang telah diwariskan turun-temurun.
Berikut beberapa kuliner khas Musi Banyuasin yang patut Anda coba.
BACA JUGA:Polres Musi Rawas Siapkan Pengamanan Nataru dengan Pengecekan Kendaraan Dinas
BACA JUGA:Momen Peringatan PGRI dan HGN, Pemkab Banyuasin Usung Tiga Program Prioritas
1. Juada
Juada, yang sering disebut mirip dengan dodol, adalah makanan tradisional khas Musi Banyuasin yang dibuat dari bahan alami seperti tepung ketan, gula merah, dan santan kelapa.
Proses pembuatan Juada tidak bisa sembarangan dan membutuhkan kesabaran serta ketelatenan tinggi.
Adonan Juada harus diaduk terus-menerus selama 5-6 jam menggunakan sendok kayu besar atau yang disebut 'Coket' dalam kuali di atas tungku kayu bakar.
Makanan ini sering dihidangkan pada acara-acara besar seperti perayaan adat dan hari raya.
Rasa manis dan teksturnya yang kenyal membuat Juada menjadi salah satu penganan yang selalu dinantikan.
Saat mencicipinya, Anda akan merasakan aroma santan yang harum berpadu dengan manisnya gula merah, menjadikan Juada sebagai simbol kelezatan kearifan lokal.
2. Lemang
Lemang, atau dikenal juga sebagai Lamang, merupakan makanan berbahan dasar beras ketan yang dimasak menggunakan bambu. Proses pembuatan Lemang memang terbilang gampang-gampang susah.