PALEMBANG, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Ketua Harian LPTQ Sumsel, Drs KH Mudrik Qori, MA, instruksikan kepada seluruh kader Dewan Hakim MTQ/STQH yang tersebar di kabupaten dan kota, agar melaksanakan pelatihan training secara rutin.
Hal tersebut disampaikan KH Mudrik Qori saat menyampaikan sambutan pada Pembukaan Training Of Trainer (TOT) Dewan Hakim dan Panitera MTQ Provinsi Sumatera Selatan, di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang, Jumat, 22 Desember 2023.
"Kegiatan ini dilaksanakan guna membekali para dewan hakim mengenai ilmu hakim juri MTQ/STQH," kata KH Mudrik Qori.
Sehingga, lanjut Mudrik, usai mengikuti kegiatan training, para peserta mampu mengimplementasikan ilmunya, sekaligus mentransfernya ke para calon dewan hakim di kabupaten/kota.
BACA JUGA:Lestarikan Kearifan Lokal, SMP Perintis Ngulak Gelar Perlombaan Tradisional
BACA JUGA:Sah! Sebanyak 45 Kepala Desa Terpilih dalam Kabupaten Banyuasin Dilantik
"Harapannya setelah mengikuti training peserta bisa mengimplementasikan ilmunya," ujar Mudrik.
Dikatakan Mudrik Qori, jumlah dewan hakim di kabupaten/kota belum merata. Hal itu terlihat saat penyelenggaraan MTQ/STQH masih banyak dewan hakim di daerah yang meminta dari provinsi.
"Idealnya dewan hakim yang diminta dari provinsi, jumlahnya tidak begitu banyak. Yang harus banyak adalah hakim setempat," jelas Mudrik.
Sementara, Karo Kesra Sumsel, Dr H Sunarto memberi apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan TOT tersebut.
Menurut Sunarto, peserta yang ikut training ini diharapkan dapat menularkan ilmunya kepada calon hakim di daerahnya masing-masing.
"Dewan hakim yang berkualitas sangat diperlukan, karena akan berdampak juga terhadap pemenang lomba," tutur Sunarto.
Lebih dari itu, hal demikian juga akan mendorong, munculnya pemenang atau para juara yang makin berkualitas, yang akan bersaing di tingkat nasional.
"Tentu akan berdampak bagi kita. Dengan kualitas yang mumpuni kita bisa bersaing ditingkat nasional," tukas Sunarto. (*)