“Kami ingin menjadikan Kambang Iwak sebagai contoh ruang hijau yang modern namun tetap menjaga nilai-nilai kelestarian lingkungan,” ujar Walikota dalam konferensi pers yang digelar pekan lalu.
Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk mengurangi dampak banjir di kawasan sekitar. Sistem drainase di area Kambang Iwak akan diperbaiki untuk memastikan aliran air lebih lancar dan mencegah genangan saat musim hujan.
Dalam proyek ini, pemerintah juga merencanakan penambahan beberapa fasilitas, seperti ruang komunitas terbuka, kafe outdoor, dan panggung kecil untuk pertunjukan seni.
Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung, baik warga lokal maupun wisatawan.
“Kambang Iwak adalah simbol kebanggaan warga Palembang. Dengan revitalisasi ini, kami ingin menjadikannya lebih menarik sebagai destinasi wisata dan ruang rekreasi keluarga,” tambah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Palembang.
Proyek revitalisasi Kambang Iwak saat ini sudah memasuki tahap awal pengerjaan, dengan target selesai pada pertengahan tahun depan.
Pemerintah juga membuka ruang partisipasi bagi masyarakat melalui forum diskusi publik dan survei untuk mengumpulkan masukan terkait desain dan fasilitas yang diinginkan.
BACA JUGA:BPS Koordinasi dengan Mensos dan Menko Pemberdayaan Masyarakat
Warga Palembang menyambut positif proyek ini. Oleh-oleh khas Palembang
“Kambang Iwak memang perlu pembenahan agar lebih nyaman dan aman, apalagi untuk anak-anak yang sering bermain di sini,” ujar Lina, seorang warga setempat.
Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan Kambang Iwak tidak hanya menjadi ruang publik yang lebih indah dan fungsional, tetapi juga mampu menjadi ikon kota yang membanggakan, sekaligus mendukung Palembang sebagai kota yang berwawasan lingkungan.
Diketahui, dalam pemantauan progres Revitalisasi Kambang Iwak Palembang tersebut, Pj Walikota Palembang, Dr. Cheka Virgowansyah., W.STP.,M.E nampak didampingi langsung oleh Kepala Dinas Perkimtan kota Palembang Agus Rizal, AP.,M.Si. (*)