- Posisi Umbi: Letakkan umbi dengan bagian runcing menghadap ke atas.
- Waktu Tanam: Tanam bunga bakung pada awal musim semi atau akhir musim gugur.
3. Pencahayaan
Bunga bakung membutuhkan pencahayaan yang optimal:
- Sinar Matahari: Tempatkan tanaman di area yang mendapatkan sinar matahari penuh atau teduh parsial.
- Penempatan: Jika ditanam dalam pot, letakkan di tempat yang terang tetapi terlindungi dari sinar matahari langsung pada siang hari.
4. Penyiraman
Penyiraman yang tepat sangat penting untuk menjaga kelembapan tanah:
- Frekuensi: Siram tanaman 2–3 kali seminggu, tergantung pada cuaca. Pada musim panas, tambahkan frekuensi penyiraman.
- Cara Penyiraman: Hindari menyiram langsung ke bunga atau daun untuk mencegah jamur. Fokus pada akar.
- Drainase: Pastikan air tidak menggenang di sekitar akar karena dapat menyebabkan umbi membusuk.
5. Pemupukan
Pemupukan secara berkala membantu bunga bakung tumbuh subur:
- Jenis Pupuk: Gunakan pupuk yang kaya nitrogen, fosfor, dan kalium. Pupuk organik juga bisa menjadi pilihan.
- Frekuensi: Berikan pupuk setiap 4–6 minggu sekali selama masa pertumbuhan aktif.
- Cara: Taburkan pupuk di sekitar tanaman, hindari mengenai batang langsung.