Lima Rumah di Desa Talang Jaya Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Capai Rp300 Juta

Rabu 08 Jan 2025 - 21:39 WIB
Reporter : Reno
Editor : Yudistira

KORANHARIANMUBA.COM – Musibah kebakaran melanda Dusun VI, Desa Talang Jaya, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pada Selasa pagi, 7 Januari 2025. Lima unit rumah warga hangus terbakar, tiga di antaranya rata dengan tanah. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB ini menyisakan duka mendalam bagi para korban, dengan kerugian material ditaksir mencapai Rp300 juta.  

Camat Sungai Menang, Hj. Eka Mardia, ST, MM, menjelaskan bahwa kebakaran berawal dari rumah Saidi (55), yang digunakan sebagai gudang rongsokan. "Warga melihat api pertama kali muncul dari rumah Saidi. Karena angin bertiup cukup kencang, api dengan cepat merambat ke rumah-rumah lain di sekitarnya," jelas Camat Eka, Rabu, 8 Januari 2025.  

Dalam waktu singkat, api melalap lima rumah. Rumah milik Saidi, Redi (35), dan Sam (50) habis tak bersisa, sementara rumah Madi (60) terbakar 50 persen, dan rumah Herman (60) terbakar sekitar 20 persen.  

Warga desa yang panik segera berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun, si jago merah terus berkobar hingga bantuan datang. Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Sungai Menang, dibantu Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT Lonsum Tulung Gelam, anggota Polsek Sungai Menang, dan masyarakat setempat, akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 11.40 WIB.  

BACA JUGA:Pria 24 Tahun Bobol Brankas Keluarga, Uang Hasil Curian untuk Judi

BACA JUGA:Corak Langka, Harga Fantastis: 9 Ikan Hias Paling Mahal di Dunia

"Saat kebakaran terjadi, warga sudah berusaha keras, tetapi api terus membesar. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," **Dugaan Penyebab Kebakaran**  

Menurut Camat, dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Rumah Saidi yang menjadi sumber api berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang-barang bekas, yang mudah terbakar. Kini, lokasi kejadian telah dipasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.  

Para korban kebakaran kini sementara mengungsi di rumah kerabat di desa tersebut. Camat Eka bersama perangkat kecamatan langsung turun ke lokasi untuk memberikan dukungan moral kepada korban. "Kami berharap bantuan segera datang untuk meringankan beban para korban," ujarnya.  

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya menjaga keamanan instalasi listrik di rumah, terutama di tempat yang menyimpan barang mudah terbakar. Selain itu, kerja sama antara warga, pemerintah, dan tim pemadam kebakaran dalam menangani situasi darurat seperti ini sangatlah krusial.  

Meski kerugian material begitu besar, syukurnya tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Semoga para korban dapat segera bangkit dan kembali membangun kehidupan mereka.(*)

Kategori :