KORANHARIANMUBA.COM - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sangat luas terdiri dari 18 Kecamatan yang tersebar.
Dimana hasil dari pembangunan infrastruktur sangat penting untuk masyarakat.
Hasil dari pembangunan infrastruktur itu perlu adanya publikasi. Ini penting untuk eksposur kegiatan pemerintahan melalui platform digital.
Terkait hal ini disampaikan oleh Bupati OKI terpilih H Muchendi Mahzareki dalam rapat koordinasi persiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati OKI terpilih hasil Pilkada Serentak 2024, di Ruang Rapat Bende Seguguk (RRBS) 1 Pemkab OKI, Selasa 14 Januari 2025.
BACA JUGA:Resahkan Pengendara, Polsek Indralaya dan Satpol PP Berikan Imbauan Terkait Ternak Sapi di Ogan Ilir
BACA JUGA:Lapas Sekayu Laksanakan Rolling dan Perawatan Gembok di Blok Hunian
Dikatakan Muchendi, di zaman sekarang ini adalah zaman digitalisasi. Dengan APBD sebesar Rp2 triliun, sebagian belanja ditujukan untuk masyarakat.
"Jadi adanya kegiatan pemerintah harus transparan dan dapat diakses oleh masyarakat melalui platform digital,” jelasnya.
Masih kata Muchendi, bahwa platform digital dapat menjadi medium untuk menampung keluhan masyarakat.
Meskipun tidak semua pengaduan dapat diselesaikan 100 persen, respons cepat dari pemerintah merupakan langkah penting.
“Terkait infrastruktur misalnya, tidak perlu sempurna. Yang penting jalan tidak menghambat aktivitas masyarakat dan harus segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Muchendi juga menyoroti pentingnya pemanfaatan anggaran pembangunan infrastruktur yang mencapai ratusan miliar rupiah setiap tahunnya.
Menurutnya, masyarakat perlu mengetahui perkembangan pembangunan tersebut melalui publikasi yang jelas.
“Semua kegiatan pemerintah harus dipublikasikan melalui platform digital. Jadi hindari terlalu banyak foto pribadi, lebih baik fokus pada dokumentasi kegiatan yang menunjukkan hasil kerja,” ucapnya.
Muchendi menekankan bahwa transparansi juga harus menyertakan data persentase perbaikan yang dilakukan.