Atlet Indonesia Brandon Toa Juara Kejuaraan Berkuda Asia di Taiwan

KORANHARIANMUBA.COM – Bendera Merah-Putih berkibar di ajang Kejuaraan Berkuda Asian Equestrian Federation (AEF) Cup CSICh-B Taichung 2025 setelah atlet muda Indonesia, Brandon Toa, berhasil meraih juara pertama. Bertanding di Taichung, Kamis 13 Maret 2025, Brandon menunjukkan performa luar biasa di antara peserta dari 11 negara, termasuk Taiwan, Thailand, Jepang, India, dan Arab Saudi.  

Turnamen ini menjadi pengalaman pertama bagi Brandon di kompetisi berkuda tingkat Asia. Namun, ia tampil penuh percaya diri bersama kudanya, Giavanca, dan berhasil mencatat Double Clear Round dengan waktu 46,71 detik, yang menjadikannya juara.  

Brandon mengungguli atlet Thailand, Kanta Utithum, di posisi kedua dan wakil tuan rumah Taiwan, Yuan Yuan Chang, yang harus puas di posisi ketiga.  

"Saya sangat senang bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia, terutama karena ini adalah kejuaraan Asia pertama saya. Awalnya sempat merasa tegang karena menghadapi atlet terbaik dari berbagai negara, tetapi saya tetap berusaha percaya diri dan fokus di arena," ujar Brandon.

BACA JUGA:ESI DKI Jakarta Siap Bawa Esports Indonesia Mendunia

BACA JUGA:Timnas Indonesia Takluk 1-5 dari Australia, Jalan Menuju Piala Dunia 2026 Makin Terjal

Pelatih Brandon, Steven Menayang, mengapresiasi pencapaian anak didiknya. Ia menilai Brandon mampu menjalankan strategi yang telah disiapkan dengan sangat baik.  

"Brandon menunjukkan mentalitas juara di pertandingan ini. Dia menjalankan strategi dengan baik, bermain aman di babak pertama dan tampil lebih agresif di babak kedua. Ini hasil kerja keras dan persiapan yang matang, termasuk dari kejuaraan sebelumnya di Surabaya," kata Steven.  

Kemenangan ini juga menjadi momen haru bagi keluarga Brandon. Sang ayah, Williem Toa, mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian sang putra.  

"Ini adalah hasil dari doa dan dukungan banyak pihak, termasuk PP Pordasi dan komunitas equestrian Indonesia. Kami sangat bersyukur dan berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi Brandon untuk terus berlatih dan berkembang," ujar Williem.  

Keberhasilan Brandon Toa menjadi bukti bahwa atlet berkuda Indonesia mampu bersaing di level internasional. Dengan semangat dan kerja keras, Indonesia berpeluang semakin diperhitungkan di dunia equestrian.(*)