Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Dua Petarung MMA Bereaksi Keras

Jumat 17 Jan 2025 - 21:11 WIB
Reporter : Reno
Editor : Yudistira
Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Dua Petarung MMA Bereaksi Keras

KORANHARIANMUBA.COM - Kabar mengejutkan datang dari dunia olahraga. Mantan juara UFC kelas ringan, Khabib Nurmagomedov, mendadak viral setelah diusir dari penerbangan Frontier Airlines dalam rute Las Vegas ke San Francisco pada 11 Januari 2025. Insiden tersebut memicu gelombang reaksi keras dari komunitas olahraga, termasuk petarung UFC Michael Chandler dan komentator Joe Rogan.  

Peristiwa ini bermula saat Khabib diminta awak kabin untuk duduk di barisan pintu darurat. Namun, pihak maskapai mengklaim bahwa bahasa Inggris Khabib dianggap kurang baik sehingga mereka merasa "tidak nyaman" menempatkannya di posisi tersebut. Akibatnya, Khabib diminta turun dari pesawat sebelum lepas landas.  

Dalam pernyataannya, Khabib menyebut insiden ini sebagai bentuk diskriminasi. "Saya merasa diperlakukan tidak adil. Saya hanya ingin melakukan perjalanan dengan tenang, tetapi mereka mengusir saya tanpa alasan yang masuk akal," ujarnya.  

Petarung UFC Michael Chandler langsung angkat bicara mengenai pengusiran tersebut. Dalam unggahan media sosialnya, Chandler mengecam tindakan maskapai.  

BACA JUGA:Fajar/Rian Tersingkir di India Open 2025, Fokus Perbaiki Penampilan Jelang Indonesia Masters

BACA JUGA:Lapas Sekayu Kembali Bagikan Paket Sembako ke Masyarakat

"Dapatkah Anda bayangkan, dalam keadaan darurat Anda lebih mengutamakan seseorang yang fasih berbahasa Inggris daripada salah satu atlet terhebat sepanjang masa? Itu aneh!" tulis Chandler.  

Ia juga menegaskan bahwa Khabib bukan hanya manusia paling tangguh di pesawat, tetapi juga satu-satunya yang layak duduk di barisan pintu darurat.  

Komentator legendaris UFC, Joe Rogan, tak ketinggalan menyuarakan opininya. Dengan gaya khasnya, Rogan menyebut keputusan maskapai sebagai sesuatu yang "gila."  

"Mereka gila! Itu Khabib, dan bahasa Inggrisnya sangat bagus. Jika saya ada di penerbangan itu, saya akan buka Google dan tunjukkan siapa dia. Saya benar-benar nggak habis pikir dengan keputusan maskapai," ujar Rogan sambil tertawa saat membahas insiden ini di podcast-nya.  

Insiden ini tidak hanya memicu kemarahan komunitas olahraga, tetapi juga menjadi sorotan dunia. Banyak yang menilai keputusan maskapai tidak profesional dan sarat diskriminasi.  

Hingga kini, Frontier Airlines belum memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait tuduhan diskriminasi ini. Namun, insiden ini jelas menjadi pelajaran penting tentang pentingnya menghormati penumpang tanpa memandang latar belakang atau kemampuan bahasa mereka.  

Sementara itu, Khabib tetap tenang menghadapi situasi ini. "Saya tidak dendam, tapi saya berharap mereka belajar dari kejadian ini," tutupnya.  

"Khabib tetap Khabib," tulis seorang penggemar di media sosial, "di udara maupun di darat, dia tetap tak terkalahkan."(*)

Kategori :