KORANHARIANMUBA.COM - Sebuah rumah warga di Desa Tambangan Rambang Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir, roboh ke sungai.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 20.10 WIB, Minggu, 26 Januari 2025 tersebut, menimpa rumah Basiril warga Dusun II RT 002 Desa Tambangan Rambang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat mengatakan, penyebab rumah roboh tersebut diduga akibat hujan deras disertai angin kencang.
"Penyebabnya hujan disertai angin kencang yang terjadi pada malam tadi," ujarnya, Senin, 27 Januari 2025.
BACA JUGA:Semen Padang Bangkit Dramatis, Taklukkan PSS Sleman 4-2 di Liga 1
BACA JUGA:Putri Handayani, Pendaki Wanita Indonesia yang Memburu Gelar The Explorer’s Grand Slam
Di dalam rumah tersebut terdapat satu keluarga yang berisikan tujuh jiwa. Akibat peristiwa ini, korban menderita kerugian lebih kurang Rp 50 juta.
"Saat ini penghuni rumah telah mengungsi ke rumah keluarganya yang lain," sebutnya.
Usai mendapatkan laporan adanya rumah warga yang roboh, personel BPBD Kabupaten Ogan Ilir langsung melakukan ground check ke lokasi rumah roboh.
"Kondisi rumahnya saat ini rusak parah, dan untuk sementara tinggal di rumah keluarga," tutupnya.
Informasi terkait adanya rumah warga yang roboh, sampai juga ke telinga anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4.
Menurut Sayuti, pihaknya mendapat informasi dari warga setempat sekitar pukul 21.00 WIB, bahwa ada rumah warga yang roboh.
"Kebetulan kami ada kegiatan di Dapil. Jadi, setelah dapat informasi tersebut kami langsung ke lokasi, dan ada juga pihak pemerintah desa," ungkapnya.
Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap, peristiwa ini bisa jadi atensi Bupati Ogan Ilir untuk segera memberikan bantuan.
"Baik bantuan dalam bentuk program bedah rumah ataupun lainnya. Karena warga yang tertimpa musibah ini adalah warga dalam kategori miskin," paparnya. (*)