SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Kondisi rumput tebas bayang yang berada di sisi Jalinteng Kecamatan Sanga Desa kini mulai meninggi kembali.
Akibatnya, di beberapa tempat kini sudah mulai memasuki badan jalan dan menganggu para pengendara yang melintas.
Misalnya seperti yang berada di dekat perbatasan antara Desa Ngulak 3 dan Desa Ngunang, dimana kondisi rumput yang sudah lebih dari satu meter kini kian mempersempit badan jalan yang ada.
Akibatnya para pengendara terpaksa harus memelankan laju kendaraannya di lokasi agar tidak terkena rumput tebas bayang yang ada.
BACA JUGA:Petani Karet di Sanga Desa Murung, Hasil Produksi Getah Karet Menurun
BACA JUGA:Asyik, Kapolsek Muara Kuang Polres Ogan Ilir Panen Anggur Perdana
“Memang kondisi rumput yang ada sekarang sudah semakin meninggi, sehingga mulai mengganggu pengendara saat melintas. Hujan yang mengguyur nyaris setiap harinya membuat kondisi rumput tumbuh subur dengan cepat. Sudah seharusnya pihak terkait untuk melakukan pembersihan kembali terhadap rumput-rumput liar yang berada di pinggir jalan ini,” ungkap Nopri (30) warga Desa Terusan yang saat itu melintas di lokasi, Sabtu 30 Desember 2023.
Sementara itu Irfan (17) pengendara lainnya warga Desa Ngunang, juga mengeluhkan mengenai kondisi rumput tebas bayang yang sudah meninggi dan memasuki badan jalan.
“Iya,memang cukup mengganggu karena sering kena tangan atau kaki kalau sedang melintas,” ucapnya.
Dirinya pun berharap pihak terkait bisa melakukan pembersihan terhadap rumput liar yang sudah memasuki badan jalan tersebut.
“Harapannya pihak terkait bisa melakukan tebas bayang agar rumput liar yang ada tidak mengganggu pengendara saat melintas,” tuturnya. (ren)