
KORANHARIANMUBA.COM – Persebaya Surabaya tampil gemilang dengan menghancurkan Persib Bandung 4-1 dalam laga pekan ke-25 Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu 1 Maret 2025 malam. Kekalahan ini menjadi yang terbesar bagi Maung Bandung musim ini sekaligus kekalahan tandang perdana mereka.
Persebaya berpesta gol lewat bunuh diri Marc Klok (61’), serta gol dari Rizky Dwi Pangestu (79’), Bruno Moreira (82’), dan Francisco Rivera (90+2’). Sementara satu-satunya gol Persib dicetak oleh Ryan Kurnia (89’).
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui strategi yang diterapkannya tidak berjalan efektif. Ia mengambil risiko dengan memasukkan kiper muda dan bermain lebih ofensif setelah tertinggal. Namun, keputusan ini justru berujung petaka bagi timnya.
“Kali ini risikonya tidak berhasil. Kami punya peluang, mencetak satu gol, dan ada dua peluang lagi yang ditepis dengan baik oleh kiper lawan. Namun, secara defensif, kami terlalu terbuka dan itu salah saya, bukan pemain,” ujar Hodak dalam konferensi pers seusai pertandingan.
BACA JUGA:3 Anak Sungai Diduga Tercemar Limbah Berasa dari PT Batu Bara Lahat
Hodak juga menyoroti kondisi fisik pemainnya, termasuk Kakang Rudianto yang digantikan bukan karena kesalahan individu, tetapi karena kehilangan tenaga di babak kedua.
Sementara itu, kapten Persib, Marc Klok, mengakui hasil akhir memang mengecewakan, tetapi menegaskan bahwa timnya sempat mengontrol permainan sebelum kebobolan.
“Kalau kalah 4-1, orang pasti bilang Persib jelek. Tapi kalau dipikir, tidak ada yang salah dengan skor 1-0. Kami mendominasi 30 menit awal, hanya saja Persebaya mencetak gol lewat serangan balik luar biasa,” kata Klok.
Ia pun meminta Bobotoh tetap mendukung tim di sisa musim ini, mengingat masih ada sembilan pertandingan tersisa.
“Tetap di belakang kami, tetap support dan tetap kompak. Ini hanya satu pertandingan, masih ada sembilan laga lainnya. Kami masih unggul lima poin dari Dewa United,” tambahnya.
Kekalahan telak ini menjadi alarm bagi skuad Maung Bandung untuk segera bangkit. Klok berjanji akan memperbaiki kesalahannya dan menargetkan tiga poin pada laga berikutnya melawan Persik Kediri.
“Ada sembilan laga final, tapi kami hadapi satu per satu,” tegasnya.
Persib saat ini masih bertengger di puncak klasemen Liga 1, tetapi tekanan dari tim-tim pesaing semakin besar. Mereka harus segera berbenah jika ingin mempertahankan posisi hingga akhir musim.(*)