
KORANHARIANMUBA.COM – Seorang pelajar berinisial A (15), warga Pintu Besi, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang, mengalami kejadian tragis saat berdiri di pinggir jalan di atas Jembatan Ogan Kertapati. Ia diduga menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Selasa 4 Maret 2025 sekitar pukul 06.00 WIB.
Saksi mata, Deden (18), yang juga merupakan teman korban, mengatakan bahwa saat kejadian terdengar suara ledakan keras sebelum korban tiba-tiba terkapar.
"Terdengar suara ledakan, lalu Andre (korban) langsung jatuh. Kami langsung panik dan segera membawanya ke rumah sakit," ujar Deden.
Kabar penembakan tersebut juga mengejutkan pihak keluarga. Erni, nenek korban, mengaku baru mengetahui insiden tersebut setelah diberitahu oleh teman-teman cucunya.
BACA JUGA:Perahu Terbalik, Tiga Penumpang Hilang Tenggelam di Sungai Rawas
BACA JUGA:Polisi Amankan 20 Remaja Pelaku Perang Sarung di Lubuk Linggau
"Kawannya datang ke rumah dan bilang kalau Andre kena tembak. Awalnya saya tidak percaya, tapi setelah pulang ke rumah, memang Andre tidak ada. Tidak lama kemudian, temannya datang lagi dan memberitahu kalau dia sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Erni saat ditemui di RSUD Bari.
Korban mengalami luka tembak di bagian pinggang belakang sebelah kanan. Selain itu, diduga masih ada proyektil peluru yang bersarang di kaki kanannya dan menunggu tindakan medis lebih lanjut.
"Kami masih menunggu jadwal operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru di kakinya," kata Erni.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku dan motif di balik dugaan penembakan ini.(*)