KORANHARIANMUBA.COM- Musim 2025 baru saja berjalan, namun gejolak besar sudah terasa di dunia Formula 1. Drama yang biasa disebut sebagai "musim konyol"—istilah untuk rumor perpindahan pembalap—tampaknya datang lebih awal tahun ini.
Red Bull Racing menjadi sorotan utama. Setelah melepas Liam Lawson, tim asal Austria itu kini diguncang isu internal dan rumor besar seputar masa depan Max Verstappen.
"Red Bull sedang berantakan," ujar mantan pembalap F1, Ralf Schumacher, kepada Bild. "Verstappen mempertahankan tim lewat penampilannya, tetapi mereka sudah kehilangan banyak sosok penting. Sangat mengejutkan Max masih bisa tetap tenang."
Schumacher bahkan meyakini Verstappen akan segera meninggalkan Red Bull. Tujuannya? Bisa jadi Mercedes, bisa juga Aston Martin.
BACA JUGA: Real Madrid Krisis Kiper Jelang Laga Kontra Valencia, Lunin Cedera
BACA JUGA:Zaskia Gotik Lahirkan Anak ke Tiga, Secara Normal
Toto Wolff, bos Mercedes, diketahui telah mengejar Verstappen sejak 2024. Namun, rumor kehadiran Max menimbulkan pertanyaan besar: apakah George Russell atau Kimi Antonelli yang harus tersingkir?
"Jika Max masuk ke Mercedes, maka Antonelli—yang sejauh ini tampil mengesankan—mungkin harus angkat kaki," ungkap Bernie Ecclestone kepada surat kabar Blick.
Namun, Schumacher justru melihat Aston Martin sebagai tujuan yang lebih masuk akal. "Mereka akan membangun tim sesuai keinginan Max. Ia akan mendapatkan status istimewa, seperti yang ia nikmati di Red Bull," jelasnya.
Terkait isu bahwa mobil Red Bull terlalu dibuat mengikuti gaya Verstappen, Schumacher menegaskan bahwa dominasi mobil tersebut lebih karena minimnya performa dari rekan setim Max, bukan karena desain yang tidak seimbang.
Di sisi lain, penasihat senior Red Bull, Dr. Helmut Marko, menepis anggapan bahwa ia akan mengikuti Verstappen jika pindah tim.
"Bagi saya, Formula 1 adalah Red Bull. Itu tidak akan berubah," tegas Marko kepada Kleine Zeitung.
Dengan banyaknya kabar simpang siur dan ketegangan di beberapa tim besar, musim Formula 1 2025 menjanjikan persaingan tak hanya di lintasan, tetapi juga di balik layar.(*)