KORANHARIANMUBA.COM,-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru didampingi Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang menerima audiensi Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi.
Dalam rangka paparan pengajuan Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) APBD Provinsi Sumsel bertempat di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, Kamis (17/4/2025).
"Selamat datang Pak Bupati dan jajaran dalam rangka paparan pengajuan Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) APBD Provinsi Sumsel," kata Herman Deru
Herman Deru menjelaskan bantuan khusus Gubernur yang akan diberikan kepada 17 Kabupaten/Kota se Sumsel merupakan bantuan bersifat keuangan untuk pembangunan infrastruktur.
BACA JUGA:Ini yang Ditekankan Sekda Sumsel pada Apel Gabungan
BACA JUGA:Buah Anggur Fermentasi Ternyata Sangat Bagus untuk Kesehatan, Ini Buktinya!
Ada beberapa hal membuat bantuan ini terealisasi terutama kondisi keuangan kemudian setelah selesainya tim verifikasi Provinsi Sumsel.
"Jadi ada kriteria pengajuan dalam hal ini yakni super prioritas, prioritas dan reguler," ucapnya.
Untuk super prioritas, Herman Deru mengatakan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan yang potensi sangat bermanfaat jika diteruskan atau mangkrak.
"Ini akan berdampak luas dan baik seperti peningkatan perekonomian dan pengentasan kemiskinan. Kemudian janji kepala daerah yang bersifat jangka pendek namun selaras dengan Janji Gubernur sehingga ada sinkronisasi," terangnya.
BACA JUGA:Ini Rahasia Timun untuk Kesehatan Tubuh, Membantu Melawang Radikal Bebas Dalam Tubuh
BACA JUGA:Inter Milan Amankan Tiket Semifinal Liga Champions Setelah Bermain Imbang Kontra Bayern
Selanjutnya bersifat prioritas, Herman Deru menyampaikan ini sama halnya dengan super prioritas yang berdampak pada penurunan kemiskinan dan lajunya pertumbuhan ekonomi serta peningkatan IPM.
Kriteria yang ketiga yakni reguler dimana pembangunan yang berkesinambungan.
"Jadi infrastruktur itu tidak hanya jalan, jembatan saja melainkan juga rumah sakit, sekolah termasuk layanan komunikasi dan pembangunan lainnya," ucapnya.