Cari Kejelasan Nikah, Wanita Tungkal Jaya Ini Justru Jadi Korban Kekerasan Pacar dan Melapor Polisi

Korban saat melapor kepada pihak berwajib --
KORANHARIANMUBA.COM,- Sungguh tragis nasib yang dialami Mawar (27), seorang wanita asal Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Ia menjadi korban kekerasan dari kekasihnya sendiri. Akibatnya, tubuhnya mengalami luka memar di beberapa bagian setelah menanyakan kejelasan kelanjutan hubungan asmara mereka.
Tak tahan dengan perlakuan kasar tersebut, Mawar akhirnya memutuskan untuk melaporkan pacarnya yang berinisial AA ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada hari Minggu (4/5/2025).
BACA JUGA:Lakalantas Beruntun di Jalintim OKI Libatkan Empat Kendaraan, Tiga Orang Luka
BACA JUGA:Gadis 16 Tahun Dibacok Suami Siri, Pelaku Ditangkap Polisi Setelah Melarikan Diri
Kepada petugas jaga SPKT Polrestabes Palembang, Mawar menuturkan bahwa kekerasan yang dialaminya terjadi pada Selasa malam, 29 Mei 2025, sekitar pukul 21.00 WIB di rumah kontrakannya yang terletak di kawasan Jl Kol H Barlian, Kecamatan Sukarami.
Semua bermula ketika Mawar menanyakan janji pernikahan yang pernah diucapkan pacarnya. Namun, pertanyaan itu justru membuat pelaku marah dan langsung melakukan pemukulan berulang kali ke arah wajah, kepala, punggung, mencekik leher, dan menginjak kaki korban hingga ia tak bisa bersuara.
Mawar juga mengungkapkan bahwa terlapor sebelumnya memang pernah berjanji untuk menikahinya, tetapi setelah menjalin hubungan cukup lama, janji itu tak kunjung direalisasikan.
"Karena itu saya menanyakan janjinya, namun setiap kali saya menanyakan kapan menikah, terlapor malah marah dan melakukan kekerasan," ujarnya.
BACA JUGA:Pelajar SMA di Lubuk Linggau Diduga Dikeroyok 10 Kakak Kelas, Korban Alami Luka Serius di Kepala
Bukan hanya sekali ini, Mawar mengaku sudah empat kali mengalami kekerasan serupa dari pelaku.
Namun, baru kali ini ia berani melapor karena adanya bukti rekaman yang dibuat oleh keponakannya saat mendengar pertengkaran hebat mereka.
Akibat penganiayaan tersebut, Mawar mengalami memar di kepala, pipi, sakit di punggung, luka gores di paha kiri, dan lebam di kaki kiri. Ia berharap laporannya segera diproses dan pelaku segera ditangkap agar memberikan efek jera.