KORANHARIANMUBA.COM,- Nyaris seluruh jalur utama penghubung antar desa di wilayah Kecamatan Sungai Lilin telah merasakan mulusnya aspal.
Namun, sebuah ironi masih menyelimuti Desa Cinta Damai, di mana jalan poros yang menjadi urat nadi aktivitas warga belum juga tersentuh pembangunan aspal.
Pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa baru sebatas persimpangan masuk menuju desa ini yang telah mendapatkan pengecoran semen. Sementara itu, sebagian besar ruas jalan poros desa masih berupa tanah dan kerikil.
BACA JUGA:Toyota Rush Generasi Pertama: Kelebihan dan Kekurangan SUV Kompak Andalan
BACA JUGA:Konsumsi Rutin Bayam Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Jaga Kesehatan Mata, dan Cegah Anemia
Pemerintah Desa Cinta Damai sendiri tidak tinggal diam. Mereka terus mengupayakan berbagai cara agar jalan desa mereka dapat segera diaspal, menyadari betul betapa pentingnya infrastruktur ini bagi mobilitas dan perekonomian warga.
Kepala Desa Cinta Damai, Edi Saryanto, menyampaikan harapannya kepada masyarakat untuk tetap bersabar. Beliau menegaskan bahwa pihaknya akan terus berjuang agar aspirasi pengaspalan jalan desa dapat segera terwujud.
Senada dengan harapan pemerintah desa, salah seorang warga bernama Hendri mengungkapkan bahwa kondisi jalan poros desanya memang sangat membutuhkan perhatian. Ia menekankan bahwa jalan tersebut merupakan jalur vital yang memiliki fungsi krusial bagi aktivitas sehari-hari warga.
"Kondisi jalan saat ini sangat menyulitkan, terutama saat hujan. Jalan menjadi licin, sehingga kami kesulitan untuk melintas," pungkas Hendri, menggambarkan betapa mendesaknya kebutuhan akan perbaikan infrastruktur jalan di Desa Cinta Damai (deo)