LAIS, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Warga Desa Rantau Keroya (Rako) Kecamatan Lais harus beraktifitas menggunakan perahu.
Itu disebabkan karena permukiman penduduk sudah digenangi air setinggi satu hingga 2 meter.
Berdasarkan pantauan wartawan koran ini kemarin Senin 15 Januari 2024, Nampak genangan air setinggi satu sampai dua meter berada permukiman di Desa Rako.
Kades Rako, Almiyadi, melalui Sekdes, Manysur, mengatakan memang genangan air berada di Dusun I, II, dan III sudah setinggi satu sampai dua meter. "Ya, jumlah yang terendam sebanyak 645 kepala keluarga (KK) dari Dusun I, II, dan III,” katanya
BACA JUGA:Penasaran? 5 Komisioner KPU Musi Banyuasin Audensi dengan Pj Bupati, Apa Sih yang Dibahas
BACA JUGA:Banjir Jadi Wisata Dadakan, Berenang dan Bermain
Terendam nya permukiman penduduk maka dapat menghambat aktifitas warga dalam sehari - harinya seperti yang beprofesi sebagai petani. "Kemudian, anak - anak juga pergi ke sekolah harus menggunakan perahu," urainya
Dirinya menjelaskan memang ada warga sudah dievakuasi ke desa tetangga seperti desa Petaling.
"Yang rumah terendam terpaksa dievakuasi," ucapnya
Ia hanya meminta agar ada perhatian dari Pemkab Muba terutama obat - obatan dan kebutuhan sandang serta pangan.
"Masyarakat butuh perhatian dalam kondisi rumah tergenang karena tidak bisa melakukan rutinitas sehari - hari," pintanya
Sementara itu, salah satu warga Desa Rako Abu, mengharapkan agar musibah tahunan seperti ini menjadi perhatian pemerintah. "Kita minta agar pada saat banjir saat ini benar - benar diperhatikan oleh pemerintah," ungkapnya (*)