KORANHARIANMUBA.COM,- Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menunjukkan capaian positif dalam upaya penurunan angka kemiskinan, dengan target mencapai angka satu digit pada tahun 2025.
Keberhasilan ini didukung oleh berbagai program inovasi dan kolaborasi lintas sektor yang terus digalakkan.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Muba telah berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem dari 4,74% pada tahun 2022 menjadi 0,98% pada tahun 2023.
Ini berarti terjadi penurunan sebesar 3,76% dalam satu tahun anggaran, sebuah capaian luar biasa yang semestinya memerlukan waktu sepuluh tahun.
BACA JUGA:Musi Banyuasin Siap Bentuk BNNK, Perang Narkoba Semakin Kuat!
BACA JUGA:Peluang Lebih Besar! Seleksi Calon Komisaris & Direksi PT Muba Energi Maju Berjaya Diperpanjang
Sinergi dan Kolaborasi Jadi Kunci
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan pada Rabu (16/7/2025) di Opproom Pemkab Muba, Bupati H. M. Toha SH menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk menghapus kemiskinan di Muba.
Rakor ini merupakan wujud nyata implementasi Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, yang menugaskan 22 Menteri, 6 Pimpinan Lembaga, dan Kepala Daerah, termasuk Muba.
"Untuk itu, saya ucapkan terima kasih serta apresiasi kepada semua pihak, yang telah hadir mengikuti rapat koordinasi pagi ini," ungkap Bupati Toha. Ia menegaskan bahwa pemecahan masalah kemiskinan tidak bisa dilakukan secara sektoral, sehingga diperlukan rapat koordinasi untuk membuat langkah penanganan yang lebih terarah, tersusun, dan tepat sasaran.
Bupati Toha juga meminta tim koordinasi penanggulangan kemiskinan, yang merupakan gabungan dari semua Perangkat Daerah, untuk mendiagnosis kondisi kemiskinan dan kerentanan masyarakat.
BACA JUGA:Siaga Karhutla 2025: Bupati Muba Pastikan Kesiapan Pos Damkar Babat Toman
"Karena dari hasil identifikasi inilah nantinya, kita akan dapat melihat peran masing-masing perangkat daerah, untuk menjangkau dan mengangkat mereka agar keluar dari kemiskinan. Kemudian, terus membuat program inovasi baik itu program pemberdayaan maupun program bantuan lainnya," jelasnya.
Berbagai Program Inovatif Dinas Sosial
Kepala Dinas Sosial Muba, Ardiansyah SE MM PhD CMA, memaparkan tujuh program inovasi yang dirancang untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Muba: