1. Pake Kelambu (Perlindungan Ketenagakerjaan, Keluarga Aman Terbantu): Program jaminan sosial untuk mengurangi beban pengeluaran, menyasar kelompok pekerja rentan.
2. Bantu Umak (Bantuan Tunai Untuk Masyarakat Miskin): Program pengurangan beban pengeluaran masyarakat dalam rangka percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
BACA JUGA:DPRD dan Bupati Musi Banyuasin Berikan Jawaban terhadap Raperda Muba TA 2025
BACA JUGA:Bupati Muba Hadir di Sedekah Rami dan Sunat Massal Babat Toman, Warga Antusias Menyambut!
3. Pedas Nia (Peduli Disabilitas Lansia): Program mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan para penyandang disabilitas dan lansia.
4. Bertani (Bantuan Bedah Rumah Tidak Layak Huni): Program perbaikan rumah tidak layak huni menjadi layak huni untuk meningkatkan kesejahteraan.
5. KUBE/UEP (Kelompok Usaha Bersama): Pemberian bantuan untuk memberdayakan masyarakat miskin agar mandiri dengan meningkatkan ekonomi dan kemampuan berusaha.
6. Bakul Nasi (Bantuan Permakanan untuk Lansia dan Anak Panti).
BACA JUGA:Bupati Muba Sosialisasi Bahaya Narkoba, Judi Online dan Pornografi ke Pelajar di Babat Toman
7. PKM (Program Keluarga Maju): Program bantuan usaha perorangan untuk meningkatkan kemampuan permodalan usaha, mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Deputi Kepesertaan Korporasi dan Institusi Ketenagakerjaan, Hendra Nopriansyah, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkab Muba terhadap program strategis dan prioritas nasional.
"Pemkab Muba sudah melindungi sebanyak 45 ribu pekerja rentan untuk kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Kami sangat berterima kasih, Pemkab Muba luar biasa dalam menuju kepeduliannya," tandas Hendra.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Muba Rohman, Forkopimda Kabupaten Muba, Sekretaris Daerah Muba H. Apriyadi, para Staf Ahli dan Asisten, serta Kepala OPD, Camat, dan Kepala Bagian di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin.