Gudang Pelaminan Terbakar, Ada Seorang Bayi Terjebak, Begini Kata Polisi

Senin 29 Jan 2024 - 23:23 WIB
Reporter : Boim
Editor : Imran

LUBUKLINGGAU, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Sebuah gudang pelaminan yang berada di Jalan Sepakat, RT 02, Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Kota Lubuk Linggau, Minggu 28 Januari 2024 sekitar pukul 23.30 WIB terbakar hebat.

Informasi yang diperoleh, diduga ada seorang bayi yang terjebak dalam kebakaran tersebut.

Bahkan, informasi mengenai bayi terjebak kobaran api itu, awalnya bersumber dari sebuah video amatir warga yang secara langsung merekamnya. 

Video tersebut itu heboh dan beredar luas khususnya di media sosial facebook maupun di grup-grup WhatsApp.    

Dalam video itu, pengunggah menyebutkan adanya kemungkinan bayi terjebak di dalam insident kebakaran tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Polres Lubuklinggau, tegaskan tidak ada bayi terjebak kobaran api.

Hal ini diungkap secara langsung Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Timur AKP Sugito.

"Tidak ada bayi yang terjebak, kebakaran itu cuma gudang pelaminan kosong," katanya, Senin 29 Januari 2024. 

AKP Sugito juga memastikan jika penyebab kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dan bukan sengaja dibakar oleh oknum tertentu.

Insident kebakaran itu menghanguskan dua unit ruko milik Rosita yang bertempat tinggal di Kelurahan Watervang, Kota Kubuklinggau.

"Isinya cuma alat alat pelaminan dan alat cetring, identifikasi api dari konsleting listrik. Ruko itu kosong tidak ditempati," tegasnya.

Sementara, Kasiops Dinas Pemadam kebakaran kota Lubuklinggau, Edwar saat dikonfirmasi juga menuturkan hal yang sama. 

Pihaknya menegaskan tidak ada bayi terjebak api, menurutna, gudang itu emang tidak dihuni hanya berisikan peralatan pelaminan.

"Ado yang rumah dekat gudang itu, sudah ngungsi galo waktu kebakaran. Jadi hoax info bayi tejebak itu. Memang gudang kosong yang tebakar," jelasnya.

Pihaknya menegaskan, menerjunkan 4 mobil Damkar untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung selama satu jam lebih. 

Kategori :