Menurut Transfermarkt, karier Riedewald cukup mengesankan.
Dia berasal dari akademi Ajax Amsterdam. Pada tahun 2014, ia bergabung dengan tim utama Ajax.
Dia kemudian pindah ke Istana pada tahun 2017. Di level timnas, Riedewald rutin tampil untuk timnas Belanda generasinya.
Bahkan, ia menjalani debut bersama timnas Belanda sebanyak tiga kali.
Meski sudah bermain di level atas, Riedewald masih berpeluang melakukan transisi ke timnas.
Pasalnya, ia baru tampil di tiga pertandingan resmi. Menarik menunggu kelanjutan kabar ini.
Sejauh ini, Reidewald belum memberikan pernyataan publik terkait pemberitaan tersebut.
Gelandang ini memulai karir sepak bolanya di akademi SV Oberbos dan pindah ke akademi Haarlem pada tahun 2007.
Setahun kemudian, pada tahun 2008, Jairo bergabung dengan akademi Ajax di Amsterdam.
Dia menghabiskan sekitar enam tahun bersama tim muda Ajax dari U-17, U-19 dan U-21.
Pada tahun 2014, Jairo dipromosikan ke tim utama Ajax.Meski usianya masih remaja, ia menjadi bagian penting di tim asuhan Frank de Boer.
Jairo menghabiskan tiga musim di Ajax, membuat total 93 penampilan. Ia juga mencetak tiga gol dan tiga assist di papan atas Liga Belanda.
Dan pada tahun 2017, klub Liga Inggris, Crystal Palace mengincar Jairo dengan mahar 9 juta euro atau setara 153 miliar rupiah dengan kurs saat ini.
Pemain yang bisa bermain dari bek tengah hingga bek kiri itu pernah menjadi andalan di Crystal Palace.
Saat itu, yang mendatangkan Jairo adalah Frank de Boer yang menjadi manajer Crystal Palace di tahun yang sama.
Meski berganti taktik dari Patrick Vieira ke Roy Hodgson, Jairo tetap mempertahankan tempat di tim utama.