HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pesatnya pertumbuhan penduduk di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan fasilitas perkembangan pembangunan infrastruktur saat ini memang belum sebanding.
Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Muba terus mengupayakan dengan berbagai inovasi, untuk melakukan mempercepat pembangunan infrastruktur.
Seperti halnya yang telah dilakukan oleh Pemkab Muba melalui Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah Kabupaten Muba berkolaborasi dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) menggelar kegiatan ‘Capacity Building’ untuk percepatan pembangunan infrastruktur melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) berlangsung selama Dua Hari, tanggal 1 sampai 2 Februari 2024, yang dibuka langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Musni Wijaya SSos MSi, berlangsung di Hotel The Zuri Palembang, Kemarin Kamis 2 Februari 2024.
Pj Sekda Muba mengatakan, penyelenggaraan kegiatan Capacity Building KPBU ini merupakan tindak lanjut dari hasil audiensi pemerintah Kabupaten Muba dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) pada tanggal 11 januari 2024 di Jakarta.
BACA JUGA:Candi Muara Jambi Menjadi Salah Satu Destinasi Edukasi Favorit Wisatawan
BACA JUGA:Netizen Geram, Ulah dari Pengamen di Sepuratan BKB Palembang yang Kian Meresahkan
Dimana sebelumnya terlebih dahulu telah dilaksanakan kegiatan studi tiru penyelenggaraan KPBU di Kabupaten Lombok Barat pada tanggal 18 januari 2024 dan di Kota Denpasar pada tanggal 1 Januari 2024.
"Tingginya kebutuhan infrastruktur dan keterbatasan sumber daya yang ada di daerah, telah menuntut pemerintah daerah harus mampu berinovasi mencari alternatif pendanaan pembangunan. Dimana diharapkan pendanaan pembangunan infrastruktur yang selama ini sepenuhnya menggunakan dana APBD, dapat beralih menggunakan dana non APBD. Salah satu strateginya dengan mengikutsertakan badan usaha swasta dalam pembangunan infrastruktur untuk kepentingan umum melalui skema KPBU," beber Musni.
Musni juga menyebutkan, skema KPBU ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi keterbatasan anggaran (Financing GAP) dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan Pembangunan infrastruktur di daerah. Namun keberhasilan skema KPBU ini sangat ditentukan oleh kesiapan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan KPBU.
"Kegiatan Capacity Building KPBU ini kami nilai sangat penting dan diharapkan output kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada ASN Pemkab Muba yang akan terlibat langsung dalam penyelenggaraan KPBU penyediaan infrastruktur untuk kepentingan umum di Kabupaten Muba," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Divisi Guidance & Consultation PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Pratomo Ismujatmika menyampaikan, bahwa diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman lebih lanjut kepada Pemerintah Daerah di Kabupaten Muba terkait dengan Konsep dasar skema KPBU sebagai alternatif penyediaan infrastruktur di daerah dan potensinya sebagai solusi pembangunan infrastruktur di daerah serta dukungan dan fasilitas yang telah disiapkan Pemerintah pada skema KPBU dan juga Penjaminan Pemerintah.
“Dengan adanya kegiatan ini, kedepannya kami harapkan semakin besar minat Pemerintah Daerah terhadap penerapan skema KPBU dengan memanfaatkan fiscal Tools Kementerian Keuangan yang beberapa telah dimandatkan kepada kami, yaitu Project Development Facility (PDF) dan Penjaminan Pemerintah pada penyediaan infrastruktur khususnya di wilayah Kabupaten Muba,” jelasnya.
Turut hadir Wakil Ketua DPRD Muba Irwin Zulyani, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Andi Wijaya Busro SH MH, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muba Ir Zulfakar, Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP, Plt Inspektur Muba Mirwan Susanto SE MM, Plt Kepala Dinas PU Perkim Muba Muhammad Ridho ST MSi, Kabag Perekonomian Aswin SSTP MSi,Kabag Kerjasama Dicky Meirando SSTP MH, Kabag Hukum Roma Purba Sari SH MH, Kabag Administrasi Pembangunan Setda Muba Erdiansyah dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Muba diwakili Kabid LLAJ Ahmad Wendiansah SSiT serta Direktur Utama PT Petro Muba Khadafi SE. (*)