HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Musim durian memang sudah tiba dan hal ini terlihat dari banyaknya pedagang dadakan yang berjualan durian di sepanjang Jalan Lintas Timur Kayuagung.
Para pedagang ini memanfaatkan momen musim durian untuk meraup keuntungan. Mereka menjajakan berbagai jenis durian, mulai dari durian lokal hingga durian montong yang terkenal dengan ukurannya yang besar.
Pemandangan tersebut memang sudah menjadi tradisi di Kayuagung saat musim durian tiba. Para pedagang durian dadakan akan memenuhi Jalan Lintas Timur hingga ke Simpang Celikah, menawarkan berbagai jenis durian kepada para pembeli.
Salah satu pedagang Aris saat diwawancarai, menjelaskan, sudah hampir satu bulanan ini ia bersama pedagang lainnya berjualan buah durian di Kayuagung, khususnya di pinggir Jalan Lintas Timur Kayuagung.
BACA JUGA:Pengawalan Distribusi Logistik Pemilu 2024 hingga ke Gedung PPK
"Setiap hari jualan di pinggir jalan ini, mulai pagi sekira pukul 10.00 WIB hingga sore. Alhamdulillah selalu habis terjual," ujarnya, kepada SUMEKS.CO, Selasa 6 Februari 2024.
Dijelaskan Aris, ia bersama dengan pedagang lainnya, sudah biasa berdagang buah durian setiap musim. Dan rata-rata memang biasa berjualan di pinggir jalan, yaitu di Jalan Lintas Timur ini.
Dikatakannya, dalam sehari bisa menjual 100 buah durian hingga lebih. Dalam satu hari itu sering habis semua. Terutama di hari weekend mulai Jumat, Sabtu dan Minggu.
"Yang beli durian ini kebanyakan orang dari luar Kayuagung, melintas di jalan ini dari luar kota menuju Palembang atau sebaliknya," terang Aris.
BACA JUGA:Ini yang Dilakukan Polda Sumsel Menjamin Kelancaran, Keamanan dan Kondusifitas Pemilu 2024
Tak hanya itu, disampaikan Aris, dari pembeli durian yang mampir ini terkadang bukan hanya membawa untuk pulang saja, tetapi juga langsung makan dilokasi.
"Banyak juga yang beli durian ini bukan bawa pulang tapi makan disini, katanya lebih enak makan disini," ucapnya.
Diterangkan Aris yang merupakan warga Desa Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir ini, durian-durian yang dijualnya berasal dari kebun durian di Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Termasuk juga dari kebun durian di Desa Kandis, Miji, Talang Dukun dan Kumbang Kabupaten Ogan Ilir.