Hendak Kunjungi Orang Tua, Guru SMP Tewas Tertabrak Truk di Jalintim Banyuasin
Seorang guru SMP tewas terlindas truk di Jalintim Palembang-Jambi Banyuasin.--
KORANHARIANMUBA.COM – Seorang guru SMP, Ngaenul Autor (35), meninggal dunia setelah tertabrak truk di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Palembang-Jambi KM 16, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, pada Minggu 10 November 2024 sekitar pukul 11.30 WIB.
Menurut informasi yang diperoleh, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat BG 2506 ADH, berangkat dari rumahnya di Desa Mekar Sari, Kecamatan Selat Penuguan, Banyuasin, menuju Palembang untuk mengunjungi orang tuanya. Saat melintas di lokasi kejadian, korban berusaha mendahului truk Hino Fuso BG 8879 MY yang dikemudikan oleh Azward.
Namun, saat hendak mendahului, korban diduga kehilangan kendali dan terjatuh di depan roda belakang truk. Karena jarak yang terlalu dekat, truk tidak dapat menghindar dan menabrak bagian kepala korban, yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SIK melalui Kasat Lantas AKP Bambang Wiyono mengatakan bahwa kejadian ini disebabkan oleh kurangnya perhatian korban terhadap situasi jalan saat hendak mendahului kendaraan di depannya.
BACA JUGA:Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Identitas Hebohkan Warga Lorong Sekolah Palembang
"Korban meninggal dunia setelah terjatuh dan tertabrak truk," ujar Bambang.
Korban, yang merupakan guru di SMP 3 Pulau Rimau, Banyuasin, sempat mengajar di SMA 2 Pulau Rimau sebelum lulus PPPK pada 2023. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan siswa-siswinya.
"Korban dikenal humoris dan mudah bersosialisasi dengan rekan-rekannya," ungkap Kepala SMA 2 Pulau Rimau, Samosir.
Jenazah korban kini sedang disiapkan untuk dimakamkan di Desa Mekar Sari, Kecamatan Selat Penuguan, tempat asalnya.(*)