KORANHARIANMUBA.COM – Islam Makhachev tengah berada dalam misi besar untuk meraih dua gelar juara UFC di kelas berbeda.
Namun di balik ambisi itu, Makhachev mengaku lelah terus mendapat pertanyaan soal kemungkinan dirinya melebihi pencapaian sahabat sekaligus mentornya, Khabib Nurmagomedov.
UFC 322 akan menampilkan duel utama antara Jack Della Maddalena dan Islam Makhachev di Madison Square Garden, New York, pada Sabtu 15 November atau Minggu 16 November 2025 waktu Indonesia. Jack Della Maddalena merupakan juara kelas welter, sementara Makhachev baru naik ke kelas tersebut setelah sebelumnya berhasil mengamankan sabuk kelas lightweight.
Pembahasan soal Makhachev kerap dikaitkan dengan Khabib Nurmagomedov. Kedua petarung asal Dagestan itu memang memiliki hubungan dekat dan sama-sama pernah berjaya di UFC.
BACA JUGA:UNY Kawinkan Gelar Juara di Futsal Campus League Regional Yogyakarta
Khabib terlebih dahulu menjadi juara lightweight sebelum Makhachev meneruskan dominasinya. Makhachev juga dikenal sebagai murid kesayangan mendiang Abdulmanap, ayah Khabib.
Dalam wawancara bersama ESPN, Makhachev menanggapi isu bahwa ia berpeluang melampaui pencapaian Khabib jika berhasil meraih gelar kedua.
“Saya capek dengan perkataan itu. Itu semacam pertanyaan yang bodoh,” ujar Makhachev.
Ia menegaskan bahwa dirinya maupun Khabib tidak pernah memikirkan soal siapa yang lebih hebat di antara keduanya.
BACA JUGA:Pelita Jaya Resmi Rekrut Andrew Lensun, Perkuat Lini Belakang untuk Musim 2025
“Saya tidak pernah berpikir akan lebihi Khabib, begitu pula sebaliknya. Kalau Khabib tidak mau saya meraih dua gelar juara, buat apa dia terus membantu saya,” sambungnya.
Menurut Makhachev, Khabib tetap menjadi sosok penting yang selalu mendukung para petarung Dagestan untuk mencapai puncak prestasi di UFC.
“Khabib masih berusaha membantu kami untuk bisa menjadi juara. Jika saya jadi juara nanti, dia akan sama seperti saya senangnya,” tutupnya.