KORANHARIANMUBA.COM,- Bumi Sriwijaya kembali membuktikan diri sebagai tuan rumah event olahraga kelas dunia. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Dr. H. Herman Deru, secara resmi membuka Sriwijaya International Taekwondo Championship 2025 di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, pada Minggu (23/11/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa penyelenggaraan kejuaraan ini adalah representasi nyata dari keramahtamahan masyarakat Sumsel kepada tamu dari berbagai penjuru.
Sumsel Buktikan Diri sebagai Tuan Rumah Andal
Herman Deru menyebut kejuaraan ini bukan sekadar ajang adu keterampilan bela diri, tetapi juga sarana efektif untuk memamerkan budaya "wong kito galo" yang ramah dan bersahabat. Ia berharap seluruh peserta dan delegasi asing dapat menikmati sambutan hangat Palembang selama berada di Sumsel.
"Kepercayaan dunia kepada Sumsel sebagai tuan rumah merupakan kehormatan besar. Kami optimistis Sumsel akan terus menjadi salah satu pilihan utama untuk pelaksanaan event olahraga nasional maupun internasional," tegas Herman Deru.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tekankan Pelestarian Warisan Peradaban Lewat Festival Candi Bumi Ayu
Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) atas mandat penyelenggaraan yang diberikan.
Gubernur menambahkan bahwa kegiatan berskala besar seperti ini membawa multiplier effect yang sangat positif. Kehadiran ribuan peserta dan tamu dipastikan akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, sektor pariwisata, hingga geliat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Palembang.
Pesan Sportivitas dan Integritas untuk Atlet dan Wasit
Dalam kesempatan tersebut, Herman Deru secara khusus mengingatkan para atlet untuk menjunjung tinggi sportivitas dan kehormatan selama bertanding. Menurutnya, sebuah prestasi hanya akan bernilai dan bermakna jika diraih melalui cara yang jujur.
Pesan serupa ditujukan kepada seluruh wasit yang bertugas. Gubernur meminta mereka menjalankan tugas secara objektif dan berpegang teguh pada prinsip kebenaran. "Sikap tegas dan adil dari wasit akan memberikan teladan berharga bagi para atlet muda kita. Selamat bertanding. Jaga sportivitas dan jadilah contoh bagi generasi penerus olahraga taekwondo," tutupnya.
BACA JUGA:Debut Manis, Ikhwanuddin Tembus 10 Besar Balap Unta ISG 2025
Diikuti Ribuan Peserta dari 11 Negara
Sementara itu, Wasekjen PBTI Master Irene Yosepine mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumsel.
Ia menekankan bahwa suksesnya acara ini menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan lokasi yang aman dan kondusif untuk kompetisi internasional. Irene juga mengingatkan bahwa taekwondo adalah sarana pembentukan karakter dan disiplin, sehingga atlet harus menunjukkan mental juara sepanjang kompetisi.
Ketua panitia pelaksana, Meilinda, melaporkan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh total 3.067 peserta yang berasal dari 24 provinsi di Indonesia dan 11 negara lainnya.
Selain itu, hadir pula para master taekwondo nasional dan internasional dari 16 provinsi untuk memeriahkan ajang bergengsi ini. Kejuaraan ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai dari 22 hingga 25 November 2025, di kompleks olahraga Jakabaring Sport City.