BACA JUGA:Pemdes Keban 1 bersama Masyarakat dan Perusahaan Perbaiki Jalan Rusak
Di saat seperti ini, manajemen Arema FC harus mengambil banyak keputusan strategis.
Sebelumnya, manajemen Arema FC bereaksi cepat usai mengakhiri hubungan dengan Fernando Valente.
Mereka menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih yang akan memimpin YIM hingga akhir musim kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.
Dalam situasi seperti ini, manajemen harus bertindak cepat. Pada akhirnya diputuskan Widodo Cahyono Putro yang akan memimpin tim.
BACA JUGA:Bukan Kaleng-kaleng! Nih Dia
Ada alasan lain memilih Widodo sebagai kapten Alema, selain karena kepribadiannya yang kuat.
Diperkirakan tidak butuh waktu lama baginya untuk beradaptasi. Artinya, pada saat ini diperlukan pilihan-pilihan strategis.
Pelatih lokal dipilih karena mungkin tidak memerlukan waktu lama dalam hal adaptasi. Komunikasi dengan pemain juga penting.
Arema FC memainkan 24 pertandingan, namun perlu dicatat bahwa mereka hanya meraih 5 kemenangan, 8 seri dan 13 kekalahan.
BACA JUGA:Sabar dan Ikhlas, Isi Tausyiah Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Lapas Sekayu
Arema FC berada di peringkat 16 dengan 21 poin. Singo Edan tertinggal enam poin dari Persita Tangerang di peringkat 15, menjadikan mereka garda terakhir lolos dari zona degradasi.
Pada laga terdekat yakni pekan ke-25 Ligue 1 2023-2024, Singo Edan akan bertandang ke RANS Nusantara FC Kamis pekan depan (22 Februari 2024) di Stadion Sultan Agung Bantul.
Widodo Cahyono Putro juga memiliki sejumlah keunggulan yang diharapkan bisa mendongkrak performa Arema FC.
Salah satu kelebihannya adalah diharapkan mampu menyajikan sepak bola menyerang.
Dikutip dari Transfermrkt.com, ia menggunakan strategi 4-3-3 yang memungkinkan untuk menyerang dan bertahan.