HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Mantan kiper utama Timnas Sepakbola Indonesia dan klub Arema Football Club' (FC), Kurnia Meiga akhir-akhir ini kembali menjadi perbincangan hangat.
Hal tersebut lantaran, pemilik 20 Caps Kiper di Timnas Indonesia mengunggah sedang berjualan kerupuk emping pada salah satu akun tiktoknya @kurniameiga1.
Kurnia Meiga atau nama panjangnya Kurnia Meiga Hermansyah ini, memilih gantung sepatu di usianya yang tergolong masih mumpuni menjaga gawang Indonesia agar tidak mudah dibobol lawan.
Namun faktanya, akibat didera suatu penyakit yang terbilang langka hingga menyebabkan dirinya terpaksa pensiun dini di masa keemasannya sebagai kiper masa depan Indonesia.
BACA JUGA:Tidak Pandang Bulu, Marc Marquez Bersanding dengan Adik Alek Marquez
BACA JUGA:Begini Cara Menjaga Janin Tetap Sehat di Bulan Ramadan
Adik kandung dari Ahmad Kurniawan, yang juga kiper terkenal dari klub sepakbola Arema FC ini didiagnosa menderita penyakit Papilledema pada tahun 2017 silam.
Lalu apa itu penyakit Papilledema hingga menyebabkan Kurnia Meiga memilih mudur dari kancah persepakbolaan Indonesia.
Berikut penjelasan mengenai penyakit Papilledema, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber informasi Minggu 3 Maret 2024.
Papilledema adalah kondisi yang terjadi ketika tekanan intrakranial, atau tekanan di dalam tengkorak, meningkat.
BACA JUGA:Warga Ngulak I Ucapkan Terima Kasih, Sudah Dipasang Lampu Jalan LED
Hal ini menyebabkan bengkak pada disk optik atau Papila di bagian belakang mata, kondisi ini dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius.
Gejala dari penyakit Papilledema
1. Hilangnya Penglihatan
Peningkatan tekanan intrakranial dapat menyebabkan perubahan pada penglihatan, mulai dari penglihatan kabur hingga hilangnya penglihatan pada beberapa kasus.