HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Lapas Sekayu memberikan pelatihan seni hadrah kepada para warga binaan sebagai salah satu bentuk pembinaan kerohanian, khususnya yang beragama Islam.
Pelatihan tersebut dapat terselenggara atas kerja sama antara Lapas Sekayu dengan Pondok Pesantren Qodratullah Langkan, Rabu (6/3/2024).
Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing mengatakan, pihaknya mengadakan nota kesepahaman dengan Pondok Pesantren Qodratullah Langkan tentang Pembinaan Fiqih, Belajar Iqra, Alquran, dan Seni Hadrah.
Yosef Leonard Sihombing menambahkan, perjanjian kerja sama ini bertujuan membekali ilmu agama dan kesenian hadrah bagi warga binaan, sehingga dapat bermanfaat kepada masyarakat nantinya.
BACA JUGA:Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Selesai Jalani KKN, Ini Harapan Pemkab Muba
BACA JUGA:Raih Kemenangan, PSBS Biak Enggan Jemawa Saat Bertanding ke Markas Semen Padang
“Perjanjian kerja sama ini bertujuan membekali ilmu agama, mengembangkan minat dan bakat, serta mengedukasi warga binaan terkait kesenian Islami,” kata Yosef Leonard Sihombing.
Hadrah merupakan kesenian Islam yang di dalamnya berisi shalawat atau pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Hadrah juga berfungsi sebagai sarana dakwah Islam melalui lantunan syair yang biasanya diiringi dengan tabuhan alat musik rebana.
Pelaksanaan pelatihan hadrah dilaksanakan di Masjid Darut Taubah yang berada di dalam lingkungan Lapas Sekayu.
Harapannya, bagi warga binaan, berada di dalam Lapas bukan menjadi halangan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. (*)