HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan. Disamping ibadah puasa, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan, salah satunya melalui zakat dan infaq.
Zakat dan infaq memiliki peran istimewa di bulan Ramadhan. Selain sebagai kewajiban bagi yang mampu, keduanya memiliki makna spiritual yang mendalam, yaitu:
1. Membersihkan Harta: Zakat secara harfiah berarti "suci". Melaksanakan zakat berarti membersihkan harta benda dari hak orang lain yang tersimpan di dalamnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat At-Taubah ayat 103 yang artinya:
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka..." (QS. At-Taubah: 103)
BACA JUGA:Jangan Sia-siakan! 5 Cara Manfaatkan Medsos untuk Beramal di Bulan Ramadhan: Raih Pahala Maksimal
BACA JUGA:Kisah-Kisah Inspiratif Ramadhan: Motivasi Generasi Muda Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
2. Mensucikan Jiwa: Selain membersihkan harta, zakat juga berfungsi membersihkan jiwa dari sifat kikir, ketamakan, dan cinta berlebihan terhadap duniawi. Menunaikan zakat membiasakan diri untuk berbagi dan mensyukuri rezeki yang diberikan Allah SWT.
Zakat fitrah, zakat yang wajib dibayarkan setiap bulan Ramadhan, memiliki tujuan khusus. Selain membersihkan harta, zakat fitrah juga diyakini dapat mensucikan diri dari kesalahan dan kekhilafan yang mungkin terjadi selama berpuasa. Dengan demikian, seorang muslim dapat kembali fitrah (suci) seperti bayi yang baru lahir.
Meski sama-sama ibadah yang dianjurkan, terdapat perbedaan mendasar antara zakat dan infaq:
1. Kewajiban: Zakat adalah ibadah wajib bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat tertentu. Besarnya zakat telah ditentukan syariat Islam.
BACA JUGA:Sambut Ramadhan dengan 5 Kegiatan Positif Ini!
BACA JUGA:5 Kunci Utama Raih Keberkahan Ramadhan, Nomor 2 Paling Penting!
2. Keseimbangan: Infaq bersifat sukarela dan tidak memiliki batasan tertentu. Infaq dapat berupa harta benda maupun tenaga.
Bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk memperbanyak ibadah, termasuk zakat dan infaq. Dengan berzakat, kita membersihkan harta dan mensucikan jiwa. Selain zakat fitrah, umat Islam juga dapat memperbanyak infaq sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
Penyaluran zakat dapat dilakukan melalui lembaga resmi seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) atau lembaga terpercaya lainnya. Sementara infaq bisa diberikan langsung kepada yang membutuhkan atau melalui yayasan sosial.