Dalam sebuah kesempatan wawancara di SBSSports, Ko Hee-jin tak menampik bahwa dirinya sempat merasa gugup ketika anak asuhnya berada dalam tren buruk.
Pria berusia 43 tahun itu bahkan masih teringat dengan kritikan yang bertubi-tubi datang kepada dirinya ketika masa sulit tersebut.
“Para penonton dan fans Red Sparks terus mengkritik saya,” kata Ko Hee-jin dalam sesi wawancara melalui kanal YouTube SBSSports.
Pelatih kelahiran Korea Selata itu, tidak begitu menggubris kritikan yang datang, ia hanya fokus kepada tim Red Sparks.
“Banyak yang menyebut tidak ada gunanya Red Sparks bermain baik ketika metal pertandingan turun, lontaran tersebut sering disampaikan kepadaku,” ujarnya.
Ko Hee-jin juga menyebutkan kritikan yang dilanturkan para fans Red Sparks ia jadikan motivasi agar menjadi lebih baik.
“Jujur itu semua tidak terlalu mengganggu, justru menjadi motivasi saya untuk terus berjuang dengan cara menambah porsi latihan,” imbuhnya.
Seiring cacian yang ia dapatkan. Ko Hee-jin merasa lega tatkala performa anak asuhnya mampu meningkatkan mentalitas permainannya.
Ketika masa-masa sulit, Ko Hee-jin mengaku lebih mengkhawatirkan kondisi Gia dibandingkan dengan Megawati.
Hal ini karena Gia menjadi salah satu pemain yang sering mendapatkan teguran karena rutin melakukan kesalahan.
Namun, sejak memasuki putaran kelima Korea V-League 2023/2024, pemain 25 tahun tersebut dinilai sudah melebihi ekspektasinya.
“Memasuki putaran kelima Gia seakan restart, ia tampil luar biasa dan kondisinya melebihi ekspektasiku,” ujarnya.
Berikut Daftar Top Skor Sementara Korea V-League 2023/2024:
1. Gyselle Silva (GS Caltex Seoul KIXX): 998 poin
2. Vanja Bukilic (Gimcheon Korea Expressway Corporation Hi-Pass): 913 poin
3. Brittany Abercrombie (Hwaseong IBK Altos): 910 poin