Kapolda Sumsel juga menghimbau kepada masyarakat kota Palembang khususnya anak-anak dan remaja, dalam melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan.
BACA JUGA:Berkah Ramadan 1445 H, Usaha Steam Motor Ramai Didatangi Pelanggan
BACA JUGA: Simak Nih! Menpan-RB Setujui 1.700 Formasi CASN
"Boleh berkumpul akan tetapi jangan sampai melakukan hal-hal atau tindakan yang membahayakan masyarakat lainnya, beribadahlah semaksimal mungkin. Semoga, kita bisa bersama-sama menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan masyarakat yang ada di wilayah kota Palembang," tutupnya.
Ikut hadir langsung dalam apel gabungan itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihartono, Wakapolrestabes Palembang AKBP Andes Purwati SE, Kasatlantas Polrestabes Palembang AKBP Yenni Diarty SIK, Kabag Ops AKBP Sutrisno, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Lantas, Kasat Samapta, Kasi Propam, Kasi Humas, dan seluruh Kapolsek jajaran Polrestabes Palembang.
Petugas gabungan dari Polrestabes Palembang di-backup sejumlah Satker Polda Sumsel menggelar razia di sejumlah ruas jalan.
Razia gabungan ini dilakukan untuk mengantisipasi tindakan kriminal termasuk aksi tawuran antar kelompok, balap liar dan knalpot brong.
Petugas gabungan yang diterjunkan untuk menggelar razia kendaraan ini dipimpin langsung Kasatlantas Polrestabes Palembang AKBP Yenni Diarty SIK.
Dibawah komando pimpinan yang baru, AKBP Hj Yenni Diarty,SIK jajaran Satlantas Polrestabes Palembang langsung tancap gas.
Hasilnya dari razia gabungan yang dilakukan pada Sabtu, 16 Maret 2024 malam hingga Minggu, 17 Maret 2024 dini hari, petugas mengamankan roda dua (R2) dan roda empat (R4).
Adapun sasaran jalan yakni ruas-ruas jalan yang selama ini kerap dijadikan sebagai lokasi balap liar.
Di antaranya di kawasan Simpang Lima DPRD Sumsel, Jalan POM IX Kecamatan Bukit Kecil, depan PSX Mall dan di Jalan Soekarno-Hatta Kecamatan IB I dan Kecamatan Sukarami Palembang.
Adapun kendaraan yang diamankan yakni sebanyak 62 unit kendaraan yang terdiri dari 55 unit kendaraan sepeda motor dan 7 kendaraan mobil.
AKBP Yenni menjelaskan, razia gabungan ini dititikberatkan untuk mengantisipasi balapan liar, tawuran maupun kendaraan yang tidak dilengkapi surat.
"Juga menyasar kepada aksi kejahatan lainnya seperti peredaran narkoba dan senjata tajam termasuk knalpot brong," ujar Yenni.
Terlabih kata dia, untuk memberikan rasa nyaman kepada warga Kota Palembang selama bulan suci Ramadan ini untuk menjalankan ibadah.