Sementara itu Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam mengatakan kalau memang informasinya kalau tes PPPK untuk tenaga honorer hanya sebagai formalitas.
Kendati demikian, ia berharap kepada tenaga honorer yang telah masuk database agar tetap untuk mempersiapkan diri mengikuti proses seleksi dengan sungguh-sungguh.
BACA JUGA:Warga Desa Gajah Mati Tidak Lagi Kesulitan Sinyal, Sudah Dilakukan Pemasangan Tower
BACA JUGA:Diskon Gojek Nggak Harus Ribet! Ini 5 Cara Mudah dan Cepat
"Belajarlah dengan giat, agar bisa lulus dalam seleksi. Jangan sampai peluang ini diisi oleh orang lain," ungkapnya.
Untuk di Bumi Sedulang Setudung sendiri akan dibuka formasi sebanyak 5.551 , dengan rincian formasi ASN yang disetujui KemenpanRB yaitu PPPK Tenaga Teknis sebanyak 3.886 orang, PPPK Guru sebanyak 828 orang, PPPK Tenaga Kesehatan sebanyak 246 orang.
Kemudian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tenaga Kesehatan sebanyak 60 orang, CPNS Tenaga Teknis sebanyak 531 orang.
"Tahun ini cuci gudang tidak ada lagi honorer di Banyuasin," tegasnya.
Diketahui Pemerintah pusat menargetkan akan mengangkat 2,3 juta pegawai honorer menjadi ASN di tahun 2024.
Oleh karena itu, Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengatakan tes CASN jenjang PPPK hanya sekadar formalitas untuk pendataan yang pada akhirnya pendaftar CASN PPPK akan 100 persen diterima sesuai target demi memenuhi pengangkatan 2,3 juta ASN.
"Soal tes itu hanya formalitas. 100 persen mereka diterima jadi sekali lagi tes ini formalitas untuk mendata ulang. Jadi 100 persen diterima," kata MenPAN-RB Jumat 15 maret 2024 lalu. (*)