HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pada hari Jumat, 22 Maret 2024, kemarin, sekitar pukul 18.40 WIB, seorang warga bernama Suwiro menemukan bayi perempuan di depan rumahnya di Jl Kemuning, RT 4, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Bayi tersebut ditemukan dalam kardus bekas mi instan.
Awalnya, Suwiro mengira kardus tersebut berisi sampah. Namun, dia kemudian mendengar suara tangisan bayi dari dalam kardus. Dia pun membukanya dan menemukan bayi perempuan yang baru lahir.
Di dalam kardus, terdapat pula surat wasiat yang diduga ditulis oleh ibu sang bayi. Berikut isi suratnya:
"Bagi bapak/ibu saya mau minta maaf. saya ingin menitipkan anak ini kepada kalian, bawa saja. Saya tidak mampu untuk membesarkan anak ini sebatang kara. Nama anak ini Kayla Azzhifa,” tulisnya.
BACA JUGA:ASN Sumsel Gembira, TPP 2024 Dicairkan, Ucapkan Terima Kasih Kepada Pj Gubernur Sumsel
BACA JUGA:Operasi Pekat Musi 2024, Polsek Tanjung Raja Jaring 14 Juru Parkir Liar yang Meresahkan
“Saya mohon maaf sebesar-besarnya, mungkin saya kurang sopan menyampaikan seperti . Tolong jangan disebar luaskan berita ini, saya cuma ingin anak saya sehat, terima kasih," isi tulisan dari selembar kertas itu.
Suwiro dan istrinya kemudian membawa bayi tersebut ke bidan setempat untuk diperiksa kesehatannya. Menurut bidan Heltika, bayi perempuan itu diperkirakan baru lahir Kamis pagi atau Jumat pagi. Hal ini dilihat dari kondisi pusat bayi dan rambutnya yang masih lengket.
Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Denhar menjelaskan bahwa bayi tersebut sempat diperiksakan kesehatannya oleh bidan setempat.
“Sementara bayi dirawat oleh pihak keluarga yang menemukan. Mereka menyatakan siap merawat bayi itu," katanya
BACA JUGA:Penggugat Objek Tanah MTS N 1 dan MIN 1 Palembang Siap Pidanakan Semua yang Terlibat
BACA JUGA:Kapolres OKI Terima 3 Pucuk Senpira Serahan dari Warga Tanjung Lubuk
Saat ini, bayi tersebut dirawat oleh Suwiro dan keluarganya. Mereka menyatakan siap untuk merawat bayi itu.
Denhar mengatakan, pihaknya masih menyelidiki siapa pelaku yang membuang bayi tersebut.
"Bahasa dalam surat wasiat itu, ibu bayi itu mau menitipkan anaknya untuk dirawat karena dia tidak mampu,” jelasnya.