HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Sebuah kapal jukung Bintang Kejora yang tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM) terbakar dan mengalami ledakan hebat.
Peristiwa yang menghebohkan warga Palembang terjadi di perairan Sungai Musi, pada Senin 1 April 2024 malam tak jauh dari Jembatan Ampera Palembang.
Sebanyak 4 orang anak buah kapal (ABK) menjadi korban. Askolani yang merupakan seorang serang dari kapal jukung tersebut meninggal dunia.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol DR Harryo mengungkapkan bahwa penyebab kebakaran berasal dari kapal jukung itu sendiri.
BACA JUGA:Mau Tahu, Ini Dia Hukum Puasa Ketika Sakit
Peristiwa tersebut berawal ketika kapal jukung sedang melakukan pengisian BBM di SPBB Apung pada Senin sore.
Namun, setelah SPBB tersebut tutup, kapal jukung masih berada di lokasi.
Kapal tersebut membawa 4 ABK yakni Dedi, Krisna, dan Endut. Sekitar pukul 20.30 WIB, terdengar ledakan hebat di sekitar perairan SPBB Apung.
Saat Maghrib, SPBB Apung ditutup, kemudian sekitar pukul 20.30 WIB terjadi ledakan di sekitar TKP.
BACA JUGA:Luar Biasa, Ratu Dewa Sukses Tekan Angka Inflasi hingga 0,46 Persen
BACA JUGA:Lima Mantan Petinggi PTBA Divonis Bebas dari Kasus Akusisi Saham Senilai Rp163 Miliar
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kita menemukan percikan api dari kayu dan jangkar yang meledak, hingga kayu dan jangkar tersebut terlempar ke SPBU," ujar Harryo.
"Kami masih melakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab pasti dan titik awal ledakan ini," jelas Kombes Pol Harryo Sugihhartono kepada awak media pada Senin malam.
Titik awal ledakan terjadi di sisi kanan SPBB Apung yang mengalami kerusakan paling parah.