HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengapresiasi Operasi Pasar Murah serta Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel dan launching Program Adhyaksa Peduli Anak Umang di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Sumsel.
Kegiatan tersebut diadakan di Halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Sumsel, Jakabaring, Palembang, Selasa 2 April 2024.
"Kami ucapkan terima kasih, kegiatan hari ini merupakan sinergi antara Pemprov Sumsel dengan Kejaksaan Tinggi Sumsel, Forkopimda, instansi vertikal, BUMN/BUMD dan dalam rangka safari Ramadhan dan juga penanganan inflasi," kata Agus Fatoni.
Pemprov Sumsel beserta seluruh jajaran hingga ke tingkat Kabupaten/Kota telah bersama-sama melaunching Gerakan Serentak meliputi Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPSSS) dan Gerakan Penanganan Stunting se-Sumatera Selatan (GPStSS).
BACA JUGA:Jelang Mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H, Pj Bupati Apriyadi : Jika Ngantuk, Baiknya Istirahat
BACA JUGA:Badko HMI Berikan Penghargaan Kepada Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni
Kemudian ada Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumatera Selatan (GBRSS), Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumatera Selatan (GPMSS), Gerakan Sumatera Selatan Mandiri Pangan (GSMP), Gerakan Penangan Inflasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPISS) dan Gerakan Perlindungan Pekerja Rentan se-Sumatera Selatan.
"Kegiatan semacam ini perlu kita lakukan secara serentak bersama-sama sehingga kegiatan lebih fokus dan terarah lagi," tambahnya
Dirinya menyambut baik Operasi Pasar Murah, Gerakan Pangan Murah dan Launching Program Adhyaksa Peduli Anak Umang secara serentak di Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Sumsel.
Dia menilai selama ini kerjasama antara Pemprov Sumsel dengan Kejati Sumsel telah terjalin kerjasama yang baik, sinergi dalam memajukan daerah.
BACA JUGA:Ramadhan 1445 H, Kejari – IAD Palembang Datangi Panti Asuhan dan Sebar Paket Sembako
BACA JUGA:Nah Loh, Dinas Lingkungan Hidup Kena Semprit Anggota Dewan, Ada Apa Ya?
“Saya sangat mengapresiasi atas gagasan Kejati atas Program Adhyaksa Peduli Anak Umang. Sekitar 30 ribu lebih anak-anak di Sumsel dengan program ini bisa mendapatkan identitas, sekaligus fasilitas lain, ada dapat KIS, perlindungan kesehatan, sekolah dan ini semua tentu sangat membantu," ungkapnya.
Fatoni menilai program ini sangat menyentuh masyarakat dikarenakan dapat langsung dirasakan oleh mereka.
Hal ini juga sebagai upaya nyata pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dengan meningkat Sumber Daya Manusia (SDM).